Mewajarkan Panggilan Sayang ke Sesama Cowok, Rizka Atok Dinilai Tak Normal, Netizen: Nggak Bisa Diselamatkan Nih Orang

ERA.id - Rizka Atok suami yang digugat cerai oleh selebgram Meylisa Marditawati alias Meylisa Zaara akhirnya muncul setelah dituding selingkuh dengan sesama jenis. Atok membantah tuduhan yang dilayangkan oleh istrinya itu.

Selama ini bungkam terkait perselingkuhan dengan sesama pria, Rizka Atok akhirnya buka suara. Kepada Dokter Richard Lee, pria kerap disapa Atok ini membantah semua tudingan dari istri yang menyebutnya penyuka sesama jenis alias gay.

Namun, ia membenarkan panggilan 'sayang' dan 'bee' kepada teman prianya. Baginya, panggilan sayang itu sangat wajar supaya menjadi lebih akrab dengan teman prianya.

"Saya sudah lama hidup di Bogor dan Jakarta, cyrcle saya bekerja di dunia entertainment. Menurut saya itu (memanggila sayang) hal yang wajar," kata Rizka, dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.

Rizka Atok (Foto: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

Mendengar pengakuan tersebut, dokter Richard Lee langsung terkejut. Rizka Atok menegaskan panggilan 'sayang' hanya lewat chat WhatsApp terhadap pria tersebut.

"Menurutku wajar, sebatas chat. Kecuali misal ada adegan tepergok apa sama dokter ini. Benar-benar nggak ada apa-apa," imbuhnya.

Rizka Atok menegaskan dirinya tidak pernah berpegangan tangan dengan pria tersebut. Ia mengklaim tangkapan layar pesan yang dibagikan sang istri membahas soal bisnis.

"Kalau pegangan tangan nggak pernah sama kali pegangan tangan sama yang dimaksud, dokter tersebut. Nah chat yang beredar yang dia tangkap, chat diatas itu pure membahas bisnis," katanya.

"Nah jadi ceritanya disitu juga ada diatas chat bertuliskan 'I will support everything what you do'. Artinya, sebenarnya dokter ini lagi curhat kepada saya. Jadi dia mau membeli sebuah restoran yang konsepnya sama seperti saya," lanjutnya.

Selain Dokter Oscar, Rizka Atok juga memanggil sayang terhadap teman pria lainnya. Menurutnya, panggilan itu supaya dirinya bisa lebih akrab dengan teman-temannya.

"Karena dia teman, dia tanya 'Apakah kamu nanti menjadi science bisnisku'. Kalimat sayang ada, itu memang panggilan," katanya.

"Nggak hanya sama dia, saya sama teman-teman saya juga cowok cewek. Panggilannya bee (berarti) madu, nggak bisa dibilang sayang sayang, tapi lebih panggilan akrab saja," tambahnya.

Potongan video itu dibanjiri respon netizen. Mereka langsung menghujat Rizka dan tidak membenarkan panggilan sayang terhadap sesama pria.

"Berarti penyuka lobang itu dianggap biasa, nggak bisa diselamatkan nih orang," komentar akun @rek****.

"Sayang? Gilee. Kek laki gitu kalau manggil teman mah kayak suami gue manggil temannya 'woy sempak'," tulis akun @eni_ris****.

"Menurutmu itu hal yang wajar, karena circlemu memang kaum pelangi mas. Sumpah sumpah, sejelek-jeleknya cowok aja kalau chat nggak ada yang manggil sayang-sayangan," kata akun @ristha****.

Sebelumnya, Meylisa Zaara membongkar isi percakapan Rizka Atok dengan Dokter Oscar. Ia memergoki percakapan mesra antara Rizka Atok dan Dokter Oscar saat ketiganya dan seorang teman lainnya berada dalam satu mobil.

Posisi Dokter Oscar duduk di kursi pengemudi. Sedangkan Meylisa dan Rizka Atok duduk di bangku tengah. Saat lampu merah, Oscar tiba-tiba memberikan ponselnya ke arah belakang menggunakan tangan kiri. 

Saat itu, Oscar mengaku tidak bisa me-repost unggahan di Instagram. Meylisa Zaara salah fokus kepada gambar dua hati di direct message (DM) yang ada di ponsel Oscar. Sontak ia langsung mengambil ponsel tersebut dan membaca pesan-pesan di atasnya.

Ternyata, dalam percakapannya Rizka Atok beberapa kali memberikan dukungan mesra kepada Dokter Oscar dalam bahasa Inggris. Tidak lupa, mantan suaminya itu memberikan emoticon cinta kepada Dokter Oscar. Selain itu, Dokter Oscar juga menjadi saksi nikahnya dengan Rizka Atok.

Meylisa ungkap setiap hari ia dan Rizka Atok selalu bertemu dan menghabiskan waktu bersama Dokter Oscar. Meylisa  Rizka Atok selalu datang ke rumah Dokter Oscar lantaran punya anak angkat yang sudah dianggap anaknya sendiri.