Puntung Rokok Kakek Buat Dirinya Tewas dan Bakar Rumahnya di Banjarbaru, Memilukan
ERA.id - Polsek Liang Anggang, Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan seorang pria lanjut usia (lansia), Suriyani (78).
"Kasusnya sudah kami tangani dan hasil penyidikan di TKP, penyebab kebakaran diduga akibat kasur busa yang terbakar," ujar Kapolsek Liang Anggang Kompol Yudha Kumoro Pardede, Selasa kemarin.
Diketahui, kebakaran menewaskan Suriyani di Komplek Borneo Indah Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, sekitar pukul 02.15 WITA.
Jenazah korban ditemukan di atas kasur yang hangus terbakar dan ditemukan puntung rokok yang diduga kuat menjadi penyebab kebakaran hingga memicu kobaran api yang menghanguskan rumah itu.
"Keterangan anak korban dan saksi lainnya, keseharian korban memang masih kuat merokok dan diduga itu yang menjadi penyebab munculnya kobaran api menyulut kasur hingga terbakar," ucap Yuda.
Berdasarkan penyidikan tim Inafis Polres Banjarbaru, Yuda mengungkapkan asal api diduga dari kamar tidur korban dan menjalar ke seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu beratap seng ukuran 6x6 meter persegi.
"Korban yang sudah lanjut usia tinggal sendiri di rumahnya itu dan mengalami gangguan kesehatan karena faktor usia, sehingga diduga saat kebakaran tidak mampu untuk menyelamatkan diri," tutur Yuda.
Dijelaskan Kapolsek Liang Anggang, polisi sudah meminta keterangan tiga orang saksi atas kebakaran yang menyebabkan korban meninggal dunia dan cukup mengetahui kejadian yakni Ahmad Maulana, Toni Rodani dan Samran.
Menurut keterangan saksi tersebut, warga sempat sempat mencium bau benda terbakar dan berusaha mengecek dan tidak menemukan apa-apa sehingga masuk kembali ke rumahnya.
Namun tak lama kemudian terdengar pukulan lonceng tanda kebakaran disusul teriakan kebakaran yang ternyata berasal dari rumah korban hingga warga dan personel BPK berhasil memadamkan api.
"Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dan setelah diperiksa ditemukan tubuh korban di dalam kamar. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk di visum," kata Yuda.