Polisi Tangkap Pelempar Batu ke Mobil di Depok Hingga Lukai Ibu dan Bayi, Pelaku Diduga ODGJ
ERA.id - Polisi berhasil menangkap pelaku yang melempar batu ke kaca mobil hingga menyebabkan seorang ibu dan bayi terluka di Jalan Margonda Raya, Kota Depok. Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan pelaku ialah UM (39) yang sehari-hari menjadi pemulung. Dia ditangkap pada Kamis (27/7) kemarin sekira pukul 04.00 WIB di kawasan Beji, Kota Depok.
"Pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa, sementara kita kirim observasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati," kata Nirwan kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
UM diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena tidak bisa berkomunikasi dengan jelas. Pada dua tahun lalu, pelaku ternyata pernah ditangkap karena melakukan aksi serupa, yakni melempar batu ke mobil anggota Polres Metro Depok.
Pelaku pun ditangkap lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati karena diduga ODGJ. Kemudian diserahkan ke Dinas Sosial.
Saat ini, UM mengulangi perbuatannya dan melakukan pelemparan batu ke mobil di sekitar Jalan Margonda Raya pada Minggu (23/7) dan Rabu (26/7) lalu.
"Mungkin nanti kita koordinasi dengan dinsos. Mungkin (UM) dilakukan rehabilitasi apa penanggulan atau gimana ya ahlinya," ujar Nirwan.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah mobil yang dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK) hingga menyebabkan seorang ibu dan bayi terluka di Jalan Margonda Raya, Depok.
Dari narasi yang dilihat di akun Instagram @depokhariini, kejadian berawal ketika mobil yang ditumpangi korban dan keluarga sedang berhenti menunggu lampu hijau di Simpang Margonda arah Juanda.
Mobil saat itu berhenti di dekat toko The Harvest dan tiba-tiba kendaraan korban dilempari batu hingga kaca jendela rusak. Akibat kejadian ini, seorang ibu dan bayinya disebut terluka.
"Ada dua korban luka-luka dalam kejadian ini, seorang ibu dan bayinya mengalami luka di area kepala dan sudah menjalani pengobatan di RS Mitra Keluarga," demikian narasi di akun Instagram @depokhariini, dilihat Rabu (26/7).