Produksi Beras Menurun, Rusia Resmi Larang Ekspor Beras hingga Akhir Tahun

ERA.id - Pemerintah Rusia mengumumkan bahwa mereka telah memberlakukan larangan ekspor beras dan menir hingga 31 Desember 2023 untuk menjaga stabilitas di pasar domestik.

"Pemerintah memberlakukan larangan sementara ekspor beras dan menir. Pembatasan itu berlaku hingga 31 Desember 2023. Keputusan itu diambil untuk menjaga stabilitas pasar dalam negeri," ujar pemerintah melalui Telegram seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (29/7/2023).

Namun, pemerintah menambahkan bahwa larangan tersebut tidak berlaku untuk negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, Ossetia Selatan, dan Abkhazia.

Beras dan menir juga dapat dikirim ke luar negeri untuk bantuan kemanusiaan serta dalam kerangka transportasi transit internasional, tambah pemerintah.

Sebelumnya, larangan ekspor beras sempat berlaku mulai 1 Juli 2022 dan berlanjut hingga 30 Juni 2023. Namun, kementerian pertanian Rusia mengusulkan untuk memperpanjang larangan tersebut hingga akhir tahun.

Larangan ini bermula dari kecelakaan di saluran air Fedorovsky di Wilayah Krasnodar (wilayah penghasil beras utama Rusia), yang mengurangi produksi beras Rusia menjadi 797.600 ton dari 1,076 juta ton pada tahun 2021. Sebelum kecelakaan itu, panen beras tahun 2022 diproyeksikan mencapai 1,1 juta ton.