Ganjar Komitmen Lanjutkan Program Pembangunan Presiden Jokowi: Tak Mungkin Dihentikan
ERA.id - Bakal calon presiden, Ganjar Pranowo menyatakan akan tetap melakukan koreksi dan perbaikan terhadap program pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dinilai kurang tepat.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas hasil survei lembaga Australia, Utting Research, yang menyebutkan bahwa 18 persen responden berkeinginan agar kandidat calon presiden melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
Meskipun begitu, Ganjar menegaskan bahwa program pemerintahan Jokowi tidak dapat dihentikan secara tiba-tiba. Ia mengakui bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
Terkait infrastruktur, Ganjar juga menyebut bahwa pembangunan infrastruktur adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
"Kecuali ada yang tidak benar, ya kita hentikan. Kecuali ada yang tidak pas, ya kita koreksi," ungkap Ganjar di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/7/2023) dikutip dari Antara
Sejak dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023 lalu, Ganjar telah menyoroti pentingnya keberlanjutan program pemerintahan.
Selain mendapatkan dukungan dari PDIP, Ganjar juga dijagokan sebagai bakal calon presiden oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Ganjar menjelaskan bahwa keberlanjutan yang dimaksud tidak berarti program pemerintahan Jokowi akan diteruskan tanpa ada perubahan. Ia menyatakan bahwa terus mendengar masukan dan aspirasi masyarakat yang ditujukan kepada pemerintah merupakan hal yang penting.
"Yaiyalah (tetap ada perbaikan), masa plek-ketiplek. Itu kan ada yang keliru, hari ini kritik kepada pemerintah soal penegakan hukum yang belum baik, kan kita dengerin," tegas Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Pada kesempatan lain, Ganjar berbicara dalam acara bertajuk Hari Menjadi Manusia. Dalam pidatonya, Ganjar berbagi tentang berbagai hal, termasuk risiko menjadi seorang pemimpin.
Ganjar menyatakan bahwa seorang pemimpin harus siap menghadapi kritik atau "dibully." Keputusan yang diambil sebagai pemimpin tidak selalu akan memuaskan semua orang, tetapi Ganjar meyakinkan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada pendengaran berbagai pihak dan analisis masalah secara objektif.
Sebagai seorang pemimpin, Ganjar juga mengakui pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan. Meskipun keputusan tersebut tidak selalu membuat semua orang senang, ia menekankan pentingnya menyediakan argumen yang jelas dalam setiap keputusan yang diambil.