Hadiri Sidang Tangan Diperban, Rendy Kjaernett Ungkap Kronologi Kecelakaan dengan Lady Nayoan

ERA.id - Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan mengalami kecelakaan di tol Cikampek pada Senin (31/7/2023) tengah malam. Kini, mantan selingkuhan Syahnaz menghadiri sidang mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi dengan kondisi tangan diperban. 

Suami Lady Nayoan hadir bersama tim pengacaranya. Dalam kesempatan itu, terlihat tangan kirinya diperban usai mengalami kecelakaan. Saat berjalan, ia menahan rasa sakitnya.

Dalam sidang mediasi ini, pihak Lady Nayoan tidak hadir usai mengalami kecelakaan. Usai melakukan sidang mediasi, Rendy menceritakan kronologi kecelakaan dirinya bersama sang istri.

Rendy membenarkan soal kecelakaan mobil yang terjadi dengan dirinya dan Lady Nayoan. Ia mengatakan kecelakaan terjadi di Tol Cikampek KM 6 pada malam hari. Saat itu, ia dan Lady baru pulang konseling dan mediasi dengan pendeta.

Rendy Kjaernett dan kuasa hukum (Foto: YouTube/Intens Investigasi)

"Kalau berita kecelakaan, iya benar. Kita kecelakaan di Tol Cikampek KM 6. Waktu itu mau nganterin Lady pulang, kan emang mediasi dan konseling sama pendeta," ujar Rendy, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Ketika mengantarkan Lady Nayoan pulang ke rumah, Rendy ungkap kecelakaan itu terjadi. Ketika hendak berganti jalur dari kanan ke kiri, ban mobil yang dikendarainya itu selip dan tergelincir hingga menabrak beton pembatas. Mobil yang dikendarai terguling beberapa kali. 

"Kondisinya baik-baik saja ngobrol santai. Tiba-tiba, pokoknya aku ambil jalur ke kiri, menyelip, tergelincir," ucapnya.

Pria berusia 35 tahun ini memberitahu kondisi terkini Lady Nayoan. Ia bersyukur karena kondisi sang istri mulai membaik dan tidak ada luka parah. Rendy mengatakan Lady hanya butuh perawatan dan istirahat usai mengalami kecelakaan.

"Kondisi Lady Puji Tuhan tidak ada luka serius. Masih butuh perawatan dan istriahat. Kalau ada berita patah (tulang), itu tidak ada, hanya ke syok aja," paparnya.

"Nggak masalah, bukan yang selalu dikhawatirkan hanya butuh perawatan insentif dan istirahat. Berdarah-darah itu kayak parah, ini mungkin kulit sobek," tambahnya.

Sebelum kecelakaan, Rendy dan Lady tidak mengalami pertikaian. Ia menegaskan kecelakaan terjadi karena musibah.

"Nggak ada (cekcok), kita ngobrol biasa. Kita habis dari pendeta, konseling, berdoa, komunikasi baik. Saya ingat cuma satu pindah ke jalur kiri dari jalur kanan," katanya.

"Ya ini musibah, siapa sih yang mau musibah kecelakaan sampai kayak begini nggak ada yang mau, tapi kalau komunikasi sudah baik," lanjutnya.