Gubernur Sulsel Andi Sudirman Beri Bantuan Keuangan Rp7 Miliar untuk Bantaeng
ERA.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan TA 2023 kepada Pemkab Bantaeng senilai Rp7 miliar.
Bantuan keuangan itu diserahkan Gubernur kepada Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Selasa kemarin.
Kehadiran Gubernur Sulsel ini menghadiri acara peletakan Batu Pertama Menara Utama Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng dirangkaikan Gerakan Sulsel Mengaji, Selasa 1 Agustus 2023.
Adapun alokasi bantuan keuangan itu diperuntukkan untuk rehabilitasi Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng; Program Desa Andalan (Desa Bonto Tangnga, Desa Bonto Tiro, dan Desa Layoa); penanganan stunting dan gizi buruk; peningkatan kualitas UMKM; dan subsidi transportasi darat.
"Alhamdulillah, Rp7 Miliar bantuan keuangan TA 2023 kita serahkan kepada Pemkab Bantaeng," ujarnya.
Bantuan keuangan ini, lanjut dia, sebagai wujud dukungan Pemprov Sulsel untuk pembangunan di daerah. "Semoga bantuan keuangan ini dapat segera direalisasikan oleh Pemkab Bantaeng, serta bermanfaat untuk masyarakat Bantaeng," jelasnya.
Untuk tahun 2022 lalu, Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman menggelontorkan Rp7 miliar bantuan keuangan mendukung pembangunan cekdam penanggulangan banjir dan air baku Kasiping.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyampaikan salam hormat, terima kasih, dan penghargaan kepada Gubernur Andi Sudirman atas dukungan Pemprov Sulsel terhadap sejumlah pembangunan di Bantaeng.
"Kegiatan ini menjadi cermin hadirnya pemerintah yang selalu seirama dengan seluruh masyarakat baik dalam kegiatan fisik, sosial maupun keagamaan," ujarnya.
Ia pun mengaku, bahwa tepat 15 tahun lalu atau pada tanggal 1 Agustus 2008, Masjid Agung ini diresmikan pemanfaatannya.
"Hari ini, 1 Agustus, Pak Gubernur memberikan support kepada kita untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang kita cintai. Beliau telah meletakan batu pertama, penanda pembangunan menara utama Masjid Agung Syeikh Abdul Gani," tuturnya.