Tetangga Sudah Biasa Lihat Rumah Ratna Digeledah Polisi

Jakarta, era.id - Penggeledahan yang dilakukan di rumah aktivis Ratna Sarumpaet di Jalan Kampung Melayu Kecil 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan, ternyata tidak menghebohkan warga sekitar.

Hal tersebut diakui oleh Ketua RT 04/05 tempat tinggal Ratna, Ali Alamsyah. Ia bilang, saat ada penggeledahan, tidak banyak warga yang mengerubungi.

"Enggak ada yang heboh lah ya. Kalau orang-orang lihat itu wajar lah," tutur Ali saat ditemui di lokasi, Jumat (5/10/2018).

Hal serupa juga dicerirakan oleh Heri, tetangga Ratna yang pada saat malam penggeledahan tengah berjaga di ujung gang.

"Lingkungan sini enggak tahu menahu, sepi-sepi saja. Jadi biasa aja, polisi aja yang ramai. Yang ramai orang luar malah," kata Heri.

Dia mengungkapkan, ia sudah biasa mendengar Ratna berurusan dengan kepolisian dan memang rumahnya beberapa kali didatangi polisi.

"Orang sudah biasa dia sih, biasa didatengin polisi. Dulu kan pas makar, tuh, demo 212. Di sini rumah dia dijaga polisi," ucap dia.

Ratna yang tinggal beserta anak laki-laki, supir dan asistennya tersebut, diakui Heri juga jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

"Orang itu sih jarang ngobrol, paling ke rumah waktu ada kegiatan. Sepintas doang. Orang itu lebih banyak di luar. Di sini dia enggak pernah bikin acara. bikin lingkungan ribet doang, tau tau polisi dateng. Tapi warga sendiri cuek-cuek aja," tuturnya.

Ratna Sarumpaet ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: istimewa)

Rumah Aktivis Ratna Sarumpaet digeledah pada dini hari tadi. Usai digeledah, Ratna dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Penggeledahan ini adalah bagian dari proses hukum setelah Ratna ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (4/10/2018) malam. Dia ditangkap sesaat sebelum penerbangan ke Santiago, Chili.

Kini dia ditetapkan sebagai tersangka atas kabar hoaks yang dia ciptakan sendiri. Ratna dijerat pasal 14 UU Nomor 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan pasal 28 UU Informasi dan Transaksi Elektronik. 

Proses hukum ini berawal dari cerita Ratna tentang mukanya yang lebam karena dipukuli orang di Bandung. Belakangan, dia mengakui itu bohong karena sesungguhnya lebam di mukanya karena operasi plastik sedot lemak di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Tag: ratna sarumpaet ditangkap