Kabel di Palmerah Jerat Pemotor hingga Tewas, Polisi: Tak Ada CCTV di Tempat Perkara
ERA.id - Ternyata kecelakaan lalu lintas di Palmerah akibat kabel menjuntai ke jalan pada Jumat (28/7), terjadi setelah tiangnya ditabrak sebuah truk.
"Kalau di Palmerah, (kecelakaan akibat kabel menjuntai) kejadiannya truk menabrak tiang dulu, habis itu (kabel) mengenai pengendara," ungkap Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali, Senin kemarin.
Darwin menyebutkan hal tersebut terbukti pada sebuah tiang penyangga kabel yang tertabrak di lokasi kecelakaan. "Ada tiang yang ketabrak," ungkap Darwin.
Selain itu, Darwin mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan adanya CCTV yang dapat membantu proses penyelidikan kecelakaan tersebut.
"Enggak ada (CCTV). Hasil penelusuran kita di TKP enggak ada masyarakat ngeliat kenapa-kenapanya," kata Darwin.
Ia menuturkan, pihaknya belum mendapat panggilan dari polisi terkait pemeriksaan atas kasus kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara motor bernama Vadim (38) tewas di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (28/7).
"Belum, belum (dipanggil)," kata Darwin.
Pihaknya juga belum mengetahui perihal rencana pemanggilan oleh pihak Polres Metro Jakarta Barat. "Saya kurang tahu juga," kata Darwin.
Darwin menyatakan akan datang jika dipanggil oleh pihak Kepolisian. "Ya saya datang, namanya dipanggil," kata Darwin.
Darwin menyebutkan pihaknya telah memanggil pihak utilitas (vendor) terkait masalah kabel menjuntai tersebut untuk diinstruksikan agar segera diperbaiki.
"Kalau untuk pemilik utilitas (vendor), bukan hanya imbauan, tapi kita sudah panggil mereka, sudah kita rapatkan baik di dinas (Bina Marga DKI Jakarta) maupun nanti di (tingkat) sudin juga kita perkuat lagi," katanya.
Pihaknya bersama vendor akan membentuk tim untuk merapikan kabel semrawut. "Kita akan bentuk tim dengan mereka untuk merapikan dan mengamankan instalasi," katanya.
Dalam kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso tersebut, korban seorang pengendara motor bernama Vadim (38) tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Agus Suwito menyebutkan, pihaknya juga akan memeriksa Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat terkait kecelakaan tersebut.
"Iya, nanti kami periksa," kata dia pada Rabu (2/8).
Kakak korban, Sitorisme mengatakan, pihak keluarga berharap kasus kecelakaan tunggal itu menemui titik terang. Namun sampai saat ini pihak keluarga belum mengetahui persis kronologi kecelakaan tersebut.
"Harapan kami sih ya ada pihak yang berwajib, pihak yang memang berwenang untuk mencari CCTV, yang bisa menjelaskan apa yang terjadi terhadap adik saya," ujarnya saat dihubungi pada Jumat (4/8).