Polisi Bantah Laporan Kasus Dugaan Penghinaan Marga Laoly oleh Rocky Gerung Jalan di Tempat
ERA.id - Polda Metro Jaya membantah bila laporan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly terhadap pengamat politik, Rocky Gerung atas kasus dugaan penghinaan marga "Laoly", jalan di tempat.
"Jadi ini tidak mandek, kita terus melakukan upaya serangkaian kegiatan penyelidikan karena beberapa ahli juga kita harus lakukan klarifikasi," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Ade menjelaskan laporan polisi (LP) ini dilayangkan oleh komunitas warga Laoly pada 2020 lalu. Sejumlah ahli bahasa, ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE), dan ahli hukum pidana telah dimintai keterangan untuk menindaklanjuti laporan ini.
Saat ini penyidik masih melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan untuk mencari ada tidaknya dugaan tindak pidana dari laporan itu.
Ade menjelaskan terlapor dalam laporan tersebut masih diselidiki, atau bukan Rocky Gerung.
"Tadi kami sampaikan bahwa yang dilaporkan dalam kasus tersebut masih dalam tahap lidik, sesuai dengan laporan pelapor. Nanti kita tunggu update-nya dulu hasil klarifikasi dari para pelapor," ujarnya.
Diketahui, Yasonna sebelumnya mengungkit "dosa" Rocky Gerung, di mana aktivis ini diduga menghina Marga Laoly melalui akun Twitter-nya pada 30 Januari 2020 lalu.
Menteri Yasonna menyebut dirinya sempat diserang secara pribadi oleh Rocky Gerung dengan menyamakan marga Laoly dengan anjing.
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi 'aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main, Harun namanya. Laoly kemari guk..guk'," kata Yasonna menirukan ucapan Rocky Gerung usai acara Sosialisasi UUD Nomor 1, Tahun 2023 tentang HDKD ke 78 2023, di Kuta, Bali, Rabu (9/8)
"Ini buat saya sebagai masyarakat Nias ini penghinaan yang sangat kasar. Ini masyarakat Nias, ada marga Laoly yang merasa sangat tersinggung di beberapa daerah mengadukan, ini buktinya," tambahnya.
Yasonna juga menyatakan hal itu sudah dilaporkannya ke polisi. Namun belum di-follow up ke pihak kepolisian.