PPATK Blokir Rekening Karyawan KAI Tersangka Teroris, Saldonya Miliaran

ERA.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening DE, teroris pendukung ISIS yang juga merupakan pegawai KAI.

"Kami melaksanakan kewenangan kami (untuk pemblokiran) sesuai UU Nomor 8/2010," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Rabu (16/8/2023).

Namun, Ivan enggan merinci total rekening DE yang diblokir PPATK. Dia hanya menyebut saldo di rekening DE miliaran. "(Total saldo di rekening DE) miliaran. Kami koordinasikan dengan Densus 88 ya," tambahnya.

Sebelumnya, DE yang merupakan karyawan KAI sekaligus pendukung ISIS, memiliki marketplace yang menjual diecast dan mainan militer.

Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami apakah hasil keuntungan dari akun marketplace itu digunakan DE untuk memodifikasi senjata api (senpi) yang dimilikinya atau tidak.

"Kita memang lagi mendalami hasil dari aktivitas marketplace tersebut, apakah itu untuk membeli bahan yang pertama. Karena dia juga menjual beli di situ, kemudian keuntungan dari penjualan itu dia pakai untuk meng-upgrade mulai dari biaya untuk meng-upgrade. Misalnya dari air gun menjadi senjata api itu biayanya berapa, gitu," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, hari ini.

Akun marketplace tersebut diduga dikamuflase DE dan diduga digunakan sebagai tempat melakukan jual-beli senpi. Teroris ini sudah melakukan persiapan-persiapan dan latihan untuk melakukan penyerangan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menambahkan ada 16 pucuk senjata api pabrikan dan rakitan yang ditemukan penyidik Densus 88 Antiteror Polri saat menggeledah rumah karyawan KAI ini. "Ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek dan 5 laras panjang," ujar Ramadhan.