IPB Bentuk 3 Tim Investigasi Soal Meninggalnya Mahasiswi yang Terbakar di Laboratorium
ERA.id - Institute Pertanian Bogor (IPB) University membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran yang menyebabkan salah satu mahasiswi bernama Laila Atika Sari, mahasiswi Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi meninggal dunia pada Jumat (18/08/2023).
Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti menyebut ada tiga tim yang akan dibentuk untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran yang menyebabkan salah satu mahasiswi bernama Laila Atika Sari.
"Pertama tim investigasi, karena harus dikasih tahu betul ini kenapa, penyebab apa supaya jangan sampai terulang lagi, kami berharap ini kejadian pertama dan terakhir tidak lagi terulangi," ujar Yatri
Kedua, tim evaluasi seluruh laboratorium yang ada di IPB, jadi di IPB ini ada 300 lab dan semuanya harus dipastikan aman
Ketiga tim K3 untuk keselamatan kerja, jadi pekerjaan sehari-hari di bidang akademik, di masyarakat karena banyak juga kegiatan di lapangan harus dipastikan juga safety-nya, termasuk juga safety di dalam kampus.
"Sebenarnya sudah ada unit-unit yang punya tupoksi ini, tapi memang momen ini harus disikapi oleh manajemen ipb untuk berbenah diri walaupun sampai hari ini kami masih menunggu hasil dari tim investigasi," ucap Yatri.
Sebelumnya, Institut Pertanian Bogor (IPB) berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan, Sabtu (19/8/2023).
Laila Atika Sari meninggal karena kecelakaan saat berada di laboratorium, pada Jumat (18/08/2023). Laila Atika Sari sedang berada di laboratorium melaksanakan penelitian S2-nya.
Saat itu, Laila Atika Sari sedang melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet. Sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila Atika Sari.
Mengetahui ada kejadian tersebut, para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium membantu memadamkan api dan berusaha menolong Laila Atika Sari.
Selanjutnya, Laila Atika Sari dibawa dengan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan.
Dari dokter yang menangani disampaikan, pasien Laila Atika Sari perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik.
Malam itu, tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila Atika Sari ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meningal dunia. Laila Atika Sari dikebumikan di Serang.