Budiman Sudjatmiko Bantah PDIP Bantu Lunasi Utang Pribadinya: Tidak Ada Serupiah Pun
ERA.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah partainya membantu membayarkan utang pribadinya yang disebut mencapai miliran rupiah.
Dia menegaskan, selama menjadi kader PDIP tak pernah satu rupiah pun utang pribadinya dibayar oleh partai. Sebab, tak ingin membebani partai.
"No, no, no. Tidak, tidak, enggak ada. Tidak ada serupiah pun. Saya kalau ada urusan pribadi, tidak pernah membebani partai," tegasnya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
Dia mengaku, sebetulnya enggan menanggapi isu yang mengungkit-ungkit utang piutang pribadinya. Namun hal itu perlu diluruskan.
Budiman menegaskan, selama puluhan tahun terjun ke dunia politik, uang bukanlah motovasi utama.
"Sebenarnya saya agak malas membantah, karena Budiman ini bukan orang baru dalam politik, dalam pergerakan. Tapi, sejak usia 26 tahun, tidak pernah menjadikan uang itu menjadi motivasi utama," ucapnya.
Dia kemudian menyinggung, apabila menjadi politisi hanya karena termotivasi memperoleh harta, tentunya saat ini sudah menjadi salah satu politik yang kaya.
Terlebih, dia tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yaitu saat 2009-2014 dan 2014-2019.
Dia tak menampik bahwa ada urusan pribadi yang juga menyangkut utang piutang. Namun hal itu tak pernah dibawanya ke internal PDIP agari membantu melunasinya.
"Kalau uang jadi motivasi utama, tentu saya sudah menjadi politisi yang kaya raya dengan 10 tahun di DPR," kata Budiman.
"Jadi tidak pernah saya berbicara soal kepentingan uang, finansial pribadi. Itu ada tempat lain, dan itu tidak ada hubungannya dengan politk ya," tegasnya.
Dia justru menilai, pihak yang menyerangnya dengan isu utang pituang adalah sosok dengan pemikiran sempit.
Sebab, yang dilakukannya selama berkiprah di dunia politik bersama PDIP lebih daripada masalah utang piutang.
"Jadi pernyataan itu menurut saya hanya menunjukan bahwa mungkin cara berpikir orang yang mengatakan itu ya seperti itulah, seperti ikan, dia pikir seluruh dunia itu adalah air, padahal di atas ada banyak hal," katanya.
"Saya yakin apa yang saya lakukan beyond urusan-urusan seperti itu," tegas Budiman.
Sebelumnya, Politisi PDIP Deddy Sitorus menyinggung jasa partai terhadap Budiman untuk menyelamatkan nama baiknya, mulai dengan membereskan masalah politik hingga utang pribadi.
Hal tersebut menanggapi sikap Budiman yang merasa dirinya seorang kader PDIP sejati meskipun mendukung capres lain di luar keputusan partai.
"Kita mau menunggu dia punya kebesaran hari, menghormati masa lalunya di PDIP. Karena bertahun-tahun dia di PDI Perjuangan itu kita bukan hanya masalah politiknya, masalah utang-utang pribadinya kita beresin, supaya menjaga nama baiknya," ujar Dedi kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Selain itu, PDIP juga kerap memberi panggung kepada Budiman untuk menjadi pembicara maupun narasumber.
Dedi lantas menantang Budiman untuk mengungkap apa saja jasa PDIP terhadap dirinya selama ini.
"Suruh saja dia ngaku tuh, apa saja yang sudah kita bantu. Urusannya bukan urusan ratusan juta, miliaran," tegasnya.