Bantah Megawati Dominasi Keputusan di Koalisi, Plt Ketum PPP: Beliau Negarawan yang Lentur

ERA.id - Kerja sama politik antar partai pendukung Ganjar Pranowo disebut didominasi oleh PDI Perjuangan. Partai lain, termasuk PPP, tak punya porsi setara untuk mengambil keputusan.

Hal tersebut dibantah oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Dia menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bukan sosok yang suka mendominasi. Sebaliknya, Presiden kelima RI itu dinilai sebagai seorang negarawan yang lentur.

"Oh tidak, tidak. Ibu Megawati sangatlah negarawan, sangatlah lentur. Tidak sebagaimana orang mengatakan 'oh ibu Megawati itu keras', tidak, tidak (pernah mendominasi keputusan kerja sama)," kata Mardiono di kawasan Senayan Park, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Dia juga menegaskan, hubungan kerja sama politik antara PDIP dengan partai-partai pendukung Ganjar sangat setara, terlebih dengan PPP.

PDIP dan PPP memiliki sejarah panjang, bahkan kantor partainya pun bersebelahan.

"Hubungan antara PPP dengan PDIP itu equal, sangat equal. PDIP dan PPP itu kan tetanggaan, sejak lahir dulu itu tetanggan. Kantor PPP di sebelah kanan, kantor PDIP disamping kiri. Kalau enggak equal ya pasti berantem setiap hari," paparnya.

"Kita enggak ada masalah. Hubungan kami secara politik sejak kita mengumumkan kerja sama politik itu sampai sekarang tetap harmonis dan dinamis," imbuh Mardiono.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu menambahkan, kerja sama antar partai politik pendukung Ganjar berdasarkan ketulusan untuk menghadirkan pasangan calon pemimpin terbaik bagi Indonesia mendatang.

Oleh karena itu, segala keputusan dibicarakan dan dipertimbangkan bersama, termasuk soal calon wakil presiden pendamping Ganjar. Bukan ditentukan oleh satu parpol tertentu

"Ibu Mega adalah sosok seorang politisi, seorang negarawan yang cukup konsisten di mana beliau sudah menyampaikan kepada PPP bahwa nanti untuk keputusan itu ya akan kita bicarakan bersama," kata Mardiono.

"Kerja sama politik itu didasari kepada ketulusan. Ketulusan kita ingin hasil dari pemilu 2024 ini adalah menghasilkan sebuah pemimpin yang betul-betul, sekali lagi, bisa menjawab tantangan Indonesia ke depan," pungkasnya.