Ini Hasil Pertemuan Tim Delapan Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan dan Surya Paloh
ERA.id - Tim Delapan Koalisi Perubahan bersama bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/8). Pertemuan berlangsung cukup lama hingga larut malam.
Dari foto yang beredar, pertemuan digelar sembari santap malam. Selain Surya Paloh dan Anies Baswedan, terlihat sejumlah elite Partai NasDem yang juga anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan yaitu Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, dan anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said.
Menurut Willy, pertemuan tersebut merupakan rapat rutin Tim Delapan dan Anies Baswedan. Hanya saja kali ini memang mengundang Surya Paloh.
"Ini adalah rapat rutin yang mengundang Bang Surya Paloh," kata Willy kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
Secara khusus, Tim Delapan dan Anies Baswedan menyampaikan laporan terkait perkembangan dan pergerakan Koalisi Perubahan yang sudah berjalan selama ini.
"Mengundang Bang Surya Paloh untuk memberikan laporan perkembangan koalisi dari semua pergerakan," kata Willy.
Masing-masing partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menyampaikan laporannya, termasuk perkembangan di daerah untuk pemenangan Anies.
Hasilnya, dia mengklaim optimis bahwa Koalisi Perubahan bergerak semakin maju untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kami sangat optimis dengan laporan per partai dan dari daerah untuk kemajuan pergerakan Koalisi Perubahan," kata Willy.
Namun Willy tak menjawab saat disinggung apakah pertemuan yang berlangsung hingga larut malam itu turut membahas isu-isu terkinni. Termasuk wacana menduetkan Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan Anies, maupun wacana poros baru Sandiaga Uno dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebagai informasi, belakangan Anies Baswedan didesak untuk mendeklarasikan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Desakan datang dari Partai Demokrat dan PKS.
Kedua partai tersebut kompak mengatakan bahwa deklarasi bacawapres medesak segera dilakukan untuk memudahkan konsolidasi di daerah-daerah.