Sempat Kritis dan Nyaris Tak Tertolong, Babe Cabita Sebut Kaesang Pangarep Penyelamat Hidup: Rezim Aman!

ERA.id - Babe Cabita mengungkap masa saat dirinya kritis karena divonis mengidap anemia aplastik, kelainan yang membuat tubuhnya berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Pada masa itu, Babe mengungkap bahwa ia ditolong oleh Kaesang Pangarep.

Ketika itu Babe Cabita membutuhkan 4 kantong darah untuk transfusi. Namun, darah tersebut tidak tersedia di rumah sakit dan Palang Merah Indonesia (PMI).

“The power of friendship. Jadi waktu itu aku minta darah ke rumah sakit tidak ada, ke PMI kosong. Saat itu yang dibutuhin bukan darah biasa, bukan yang merah, tapi yang kuning, leukosit ya,” kata Babe Cabita di YouTube Deddy Corbuzier.

Akhirnya Babe Cabita pun menghubungi Kaesang. Berkat Kaesang, darah yang dibutuhkan oleh Babe pun diperoleh dan ia bisa melewati masa kritis.

“Akhirnya aku teringat pernah podcast sama Kaesang, terus aku telepon Ari, orangnya Kaesang. Terus nggak tahu cerita, nggak tahu gimana, akhirnya Kaesang dapat tuh. Kaesang bantulah ibaratnya,” jelasnya.

Setelah melewati masa kritisnya, Babe Cabita bertemu lagi dengan Kaesang. Anak bungsu Presiden Jokowi itu pun menanyakan kondisi sang komika.

“Makanya kemarin waktu jumpa sama Kaesang, ada acara juga, dia nanya ‘gimana lu, sudah aman ya kemarin?’. Amanlah rezim kan aman,” sambung Babe Cabita sambil bercanda.

Lebih lanjut, Babe Cabita pun berterima kasih kepada Kaesang atas bantuannya tersebut. Namun, ia juga tak menyangka Kaesang bisa menemukan darah yang dibutuhkannya padahal sebelumnya ia mencari stok disebut sedang kosong.

“Agak aneh juga kok bisa tiba-tiba ada jadinya. Tadinya nggak ada, jadi ada,” pungkas Babe Cabita.