Jakarta, era.id - Penyanyi Pop Amerika Serikat (AS) Taylor Swift akhirnya menunjukkan sikap politiknya. Ia pun memilih calon kandidat dari Partai Demokrat untuk menjadi senat dan anggota dewan dari Negara Bagian Tennessee
Bukan cuma mendukung calon-calon dari Partai Demokrat, ketimbang kubu konservatif. Swift lewat media sosialnya juga mengecam calon petahanan Tennessee dari Partai Republik yakni Marsha Blackburn.
"Seperti yang sudah saya lakukan di waktu lalu, saya akan terus mendukung perempuan, tapi saya tidak mendukung Marsha Blackburn. Rekam jejaknya di kongres mengerikan dan menakuti ku," tulis Swift di akun Instagramnya, Rabu (10/10/2018).
"Dia (Blackburn, -red) mendukung ketidaksetaraan wanita, dia mendukung re-otorisasi UU anti-kekerasan terhadap wanita, padahal UU itu bertujuan untuk melindungi perempuan dari kekerasan domestik, penguntitan dan perkosaan," sambung Swift.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Taylor Swift (@taylorswift) pada
Pelantun lagu Blank Space itu percaya, Blackburn juga menentang kelompok LGBT dan hak kaum sesama jenis untuk mendapat pengakuan pernikahan.
"Itu bukan nilai-nilai di Tennessee, saya akan memilih Phil Bredesen untuk senat dan Jim Cooper untuk parlemen," sebut dia.
Menurut kelompok advokasi pemilih Vote.org, postingan Instagram Taylor Swift yang memiliki 12 juta follower itu, memberi dampak pada 65 ribu orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi pemilih, dalam waktu 24 jam.
Sebab selama bulan September ini jumlah yang mendaftar untuk menjadi pemilih di seluruh Amerika masih berkisar 200 ribu orang. Namun sejak postingan Swift itu, sudah ada sekitar 166 ribu orang mendaftar selama bulan Oktober, dengan lebih dari 40 persen diantaranya berusia antara 18 sampai 24 tahun.
"Kami tidak pernah melihat peningkatan yang luar biasa dalam waktu 24, 36 atau 48 jam seperti ini." kata juru bicara Vote.org Kamari Gurthrie kepada harian The New York Times, Selasa (9/10).
"Ini peningkatan luar biasa yang tidak pernah kami lihat sebelumnya," lanjutnya.
Peningkatan pendaftaran pemilih juga tampak jelas di negara bagian asal Swift, Tennessee. Di mana lebih dari 5 ribu orang sudah mendaftar di bulan Oktober sejauh ini, dengan separuh diantaranya mendaftar dalam waktu 36 jam terakhir, sementara di bulan September hanya 2.811 yang mendaftar.
Biar kalian tahu saja, Taylort Swift sebelumnya tidak pernah memberikan komentar mengenai masalah politik, tidak seperti bintang lainnya seperti Katy Perry dan Beyonce yang mendukung Demokrat ataupun Kanye West yang mendukung Donald Trump.
Menjawab pertanyaan mengenai postingan Swift, Presiden Donald Trump hari Senin mengatakan kepada wartawan 'Mulai sekarang boleh dibilang saya akan 25 persen lebih sedikit menyenangani musik Taylor," kata Trump dalam sebuah wawancara.