Jika Anies-Muhaimin Menangi Pilpres, Gus Salam Harap Pendidikan Pesantren Diprioritaskan

ERA.id - Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, KH. Abdussalam Shohib, optimis calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menguasai Jawa Timur.

"Jawa Timur kan basis NU dan PKB. Saya kira (raupan suara di Pilpres) bisa mencapai 70 persen. Itu tergantung berapa pasangan nanti, kalau tiga (pasangan) ya 50 persen," kata tokoh NU ini yang akrab disapa Gus Salam, Minggu kemarin.

Ia mengaku bahwa prediksi itu mengacu hasil Pilpres 2019, di mana pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil memperlebar selisih marjin suara hingga 20 persen dibanding suara Prabowo-Sandiaga Uno.

Selain itu, lanjut dia, majunya Cak Imin menjadi cawapres juga didukung oleh kiai serta gus yang ada di Jatim. "Ini menunjukkan jika Jawa Timur adalah warga NU, insyaaAllah di Jawa Timur menang," ujarnya.

Gus Salam menambahkan, jika nanti Cak Imin atau Gus Imin terpilih menjadi wapres tentu akan berdampak besar kepada NU.

Ia pun berharap agar sektor pendidikan pesantren serta ekonomi menjadi program prioritas dari Cak Imin.

"Prestasi prestasi yang diukir, diakhiri dan diteruskan bahwa kita tidak boleh berhenti membawa hal baik dan adil," katanya.

Sebelumnya, Sabtu (1/9/2023) pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) mendeklarasikan pencalonan mereka di Pemilu Presiden 2024.

Keduanya diusung oleh koalisi Partai Nasional Demokrat dan PKB. PKS yang sejak awal bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan ini, karena keputusan perubahan koalisi yang dilakukan Partai Nasdem dinilai sepihak.

Sementara Partai Demokrat yang sejak awal juga berada dalam koalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres pasangan Anies, memutuskan keluar dari KIP karena merasa "ditinggalkan", atau dikhianati secara politik oleh Nasdem maupun Anies Baswedan selaku calon yang diusung.