Kesehatan Preventif Jadi Tren Baru, Berikut Layanan yang Bisa Dimanfaatkan Orang Tua dan Anak
ERA.id - Parents, layanan kesehatan preventif kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat proporsi pengeluaran kesehatan untuk biaya pelayanan kesehatan preventif pada 2022 mencapai 29,13% dibandingkan tahun 2020 yang hanya 15,70%. Hal ini menunjukkan bahwa selama 3 tahun terakhir telah terjadi tren peningkatan pada layanan kesehatan preventif, termasuk dalam mempersiapkan peran ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran dan tumbuh kembang bayi secara optimal.
Kesehatan dan tumbuh kembang bayi tidak hanya diperhatikan ketika baru lahir, namun dapat dimulai dari sedini mungkin ketika ibu baru memulai masa kehamilan. Khususnya kesehatan fisik dan mental ibu menjadi bagian penting untuk mewujudkan kehidupan baru yang sehat atau safe motherhood. Langkah safe motherhood dimulai sebelum proses kehamilan dengan nutrisi baik dan gaya hidup sehat, merencanakan keluarga, perawatan pra-natal (sebelum kelahiran), pencegahan komplikasi, serta pengobatan komplikasi yang terjadi secara dini dan efektif.
Tren layanan kesehatan preventif ibu dan anak yang meningkat turut tercermin pada data RSIA Bunda Jakarta. Rumah sakit yang telah lebih dari setengah abad melayani ibu dan anak ini, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kehamilan menjadi salah satu tren layanan kesehatan terkini [holistik, menggunakan teknologi medis terdepan] yang dimanfaatkan oleh para ibu. Sedangkan tren layanan kesehatan preventif lainnya meliput tumbuh kembang anak serta nutrisi dan asupan gizi anak.
dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, atau yang akrab disapa dr. Tiwi, menjelaskan, saat ini layanan kesehatan preventif telah menjadi layanan yang sering dimanfaatkan oleh pasien ibu dan anak, khususnya pemeriksaan kehamilan dini untuk ibu.
"Kualitas tumbuh kembang anak memang perlu dipersiapkan sejak dini, sejak mempersiapkan kehamilan—pra-konsepsi. Orang tua sebaiknya dalam kondisi yang sehat saat merencanakan kehamilan. Karena itu, gaya hidup sehat orang tua harus menjadi perhatian dan selalu didengungkan, agar janin yang bakal terbentuk sehat serta pertumbuhan di dalam kandungan optimal. Perlu diperhatikan juga, bahwa sehat itu tidak semata-mata bebas dari penyakit, utuh organ dan fungsi tubuh. Melainkan secara emosional," ungkap dokter Tiwi dalam keterangan resmi yang diterim Era.id.
Ia menambahkan, orang tua perlu siap dan menyiapkan lingkungan yang sehat dan baik untuk anak-anaknya. Tingkat kesadaran ibu masa kini melakukan upaya preventif seperti memantau tumbuh kembang anak, pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, hingga pemberian MPASI (makanan pendamping ASI setelah masa ASI eksklusif), menjadi kunci penting dalam mengurangi risiko stunting pada anak.
Lebih lanjut, perawatan preventif dalam masa kehamilan dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan serta mengedukasi para ibu mengenai langkah-langkah penting yang perlu dilakukan untuk memastikan kehamilan berjalan dengan sehat. Pengurangan risiko dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat serta mengendalikan kondisi kesehatan yang ada pada ibu, seperti menjaga tekanan darah dan tingkat gula darah.
Rangkaian layanan kesehatan ibu hamil disebut sebagai antenatal care (ANC), yang mencakup identifikasi risiko, pencegahan, dan penatalaksanaan kehamilan yang disertai dengan penyakit. Layanan ANC ditujukan untuk memastikan bahwa kondisi ibu dan janin sehat selama kehamilan, sehingga dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi perinatal.
Layanan perawatan preventif yang disediakan oleh RSIA Bunda Jakarta yang dapat dimanfaatkan oleh parents, adalah:
Screening kesehatan janin, saat masa kehamilan para ibu dapat melakukan pemeriksaan screening NIPT (Non-Invasive Prenatal Test) dan Fetomaternal untuk memastikan kesehatan kehamilan ibu dan kondisi janin. Metode pemindaian ini juga memungkinkan orang tua sejak dini mengetahui kondisi janin dan memberikan informasi bagi para dokter untuk melakukan langkah penanganan jika diperlukan. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, para ibu dapat menemui dan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSIA Bunda Jakarta.
Perawatan khusus pada masa neonatal, hari pertama kelahiran bayi merupakan fase yang kritis baik bagi kehidupan ibu maupun bayi. Berbagai jenis perawatan neonatal tersedia untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan neonatus (bayi baru lahir), seperti screening bayi baru lahir dilakukan terhadap penyakit jantung bawaan, screening pendengaran, atau screening penyakit-penyakit lain dilakukan pada seluruh bayi baru lahir.
Untuk bayi yang harus dirawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit), kini tersedia Program FICare – Family Integrated Care, layanan terbaru yang masih terus disempurnakan. Saat lahir prematur, bayi memiliki berat badan yang rata-rata rendah dan tak jarang juga memiliki berbagai risiko yang disebabkan anatomi serta fungsi organ tubuh yang belum cukup matang. Program FICare di RSIA Bunda Jakarta dapat menjadi jawaban untuk kebutuhan para orang tua dengan kelahiran bayi prematur untuk mencegah/memperkecil gangguan tumbuh kembang. FICare juga membantu menyiapkan orang tua merawat bayi-bayi prematur tersebut sejak hari pertama mereka lahir.
Bahkan, program ini memungkinkan ibu yang masih belum bisa menyusui, dapat memberikan kolostrumnya pada bayi dengan bantuan ayah dan melanjutkan aktivitas skin-to-skin di ruang NICU dengan bayi. Selain para ahli dan tenaga medis yang merawat bayi dengan kondisi khusus secara intensif di NICU, kegiatan-kegiatan FICare ini mencakup (1) Pemberian kolostrum/ASI dengan berbagai metode, (2) Skin-to-skin contact, (3) Penggantian popok, (4) Pemeriksaan suhu tubuh bayi oleh orang tua serta diskusi intens dan terbuka antara tim dokter/perawat dengan orang tua.
Pemantauan tumbuh kembang anak, sebagai bentuk perlindungan pertama yang bisa diberikan ibu pada anak, menyusui merupakan hak seorang anak yang harus didapatkannya setelah lahir, sehingga membangun keinginan ibu untuk menyusui dan mempersiapkannya sejak masa kehamilan menjadi esensial untuk disiapkan. Layanan konsultasi nutrisi dan laktasi di RSIA Bunda Jakarta dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk memperoleh edukasi dengan prinsip preventif. Orang tua juga dapat berkonsultasi dengan para dokter ahli kesehatan anak di klinik tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta, yang menerapkan pola kerja sama holistik dari berbagai bidang.
Untuk menegakkan diagnosis kondisi anak, para orang tua juga dapat memanfaatkan teknologi screening yang disediakan di RSIA Bunda Jakarta. Sedangkan dalam kondisi darurat, keluhan kesehatan anak dapat ditangani oleh tim dokter spesialis ERIA (Emergensi dan Rawat Intensif Anak) di RSIA Bunda Jakarta, untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada anak yang mengalami kondisi tidak stabil dan kritis.
“Layanan kesehatan RSIA Bunda Jakarta terus mengedepankan kajian holistik dan pelayanan komprehensif yang didukung oleh jajaran dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional serta menggunakan teknologi medis modern. Melalui layanan kesehatan preventif, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal untuk membantu ibu menjalani program dan masa kehamilan dengan tenang hingga menjaga tumbuh kembang anak mereka. Selaras dengan komitmen kami untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada ibu dan anak sejak dini.”tutup dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS.