Jabatan Gubernur Berakhir, Ganjar Tercatat Turunkan Angka Kemiskinan di Jawa Tengah

ERA.id - Ganjar Pranowo resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah. Posisisnya digantikan oleh Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana yang dilantik sebagai Penjabat (Pj) gubernur Jawa Tengah per 5 September 2023.

Ganjar merupakan gubernur Jawa Tengah yang menjabat selama dua periode yaitu 2013-2018 dan 2018-2023.

Pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Wahyu Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah selama 10 tahun masa kepemimpinan Ganjar tercatat stabil.

"Melihat dari indikator ekonomi makro, melihat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dalam 10 tahun terakhir, sebenarnya sangat stabil. Bahkan 5 tahun terakhir sedikit di atas pertumbuhan ekonomi nasional," kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah berkurang dari 4,83 juta menjadi 3,86 juta jiwa.

Menurut Wahyu, salah satu faktor turunnya angka kemiskinan di Jawa Tengah karena adanya program akselerasi ekonomi yang dikerjakan Ganjar selama 10 tahun terakhir.

Program tersebut dinilai sukses mengatasi masalah kemiskinan multidimensi di Jawa Tengah.

"Makanya kita kenal kemiskinan multidimensi itu, karena orang sudah miskin mau dikeluarkan dari garis kemiskinan, tetapi yang di atas garis kemisikinan berpotensi jatuh ke jurang kemiskinan juga," kata Wahyu.

Salah satu program tersebut yaitu didirikannga SMKN Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui program ini, Ganjar memberi beasiswa kepada siswa miskin untuk mendapatkan pendidikan vokasi, sehingga mereka bisa siap bekerja dan meningkatkan derajat ekonomi keluarganya.

Pada 30 Agustus 2023 lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi SMKN Jawa Tengah. Jokowi pun menyebut program Ganjar tersebut mampu mempercepat peningkatan ekonomi dan layak diaplikasikan di tingkat nasional.

Sementara di hilir, program yang telah dilakukan Ganjar seperti membuat #LapakGanjar dan Hetero Space untuk membantu mempercepat kemajuan UMKM. Termasuk membantu UMKM memasarkan produknya.