Berapa Lama Facelift Bertahan? Simak Penjelasannya di Sini
ERA.id - Facelift merupakan jenis operasi kosmetik untuk menjadikan wajah seseorang lebih kencang dan lebih muda. Adapun sistem aponeurotik muskulo superfisial (SMAS) yaitu sekelompok otot dan jaringan wajah yang cenderung kendor karena pertambahan usia. Jaringan ini terletak di bawah kulit wajah dan dapat memberikan elastisitas untuk wajah. Bagi orang yang ingin memperbaiki perubahan kosmetik pada wajah dan leher akibat penuaan, tentunya teknik pengencangan wajah SMAS sangat cocok diterapkan. Namun, berapa lama face lift bertahan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pasien yang bisa menerima facelift SMAS?
Pembedahan ini tentunya memberikan manfaat yang besar bagi pasien yang mengalami kondisi berikut:
- Pendalaman lipatan antara hidung dan bibir
- Pipi kendur atau cekung
- Kulit menonjol di sekitar garis rahang bawah (rahang)
Selama operasi facelift SMAS, apa yang terjadi?
Sebelum operasi, dokter bedah Anda akan memberikan diagnosis sebelum memberikan operasi untuk wajah Anda. Mereka akan mengobservasi kulit Anda untuk memahami seberapa besar pengencangan kulit yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Secara teknis, mereka akan membuat tanda di wajah Anda untuk memandu sayatan bedah. Wajah Anda akan dibersihkan dengan larutan antiseptik dan tirai pun akan dipasang. Setelah Anda siap untuk melakukan prosedur tersebut, Anda akan diberikan anestesi.
Facelift merupakan operasi yang panjang, oleh karena itu, anestesi lokal dengan pemantauan harus rutin dilakukan untuk membantu memastikan Anda merasa nyaman dan bebas rasa sakit selama keseluruhan prosedur.
Dokter bedah selanjutnya akan membuat sayatan bedah pada kulit Anda. Dan selanjutnya, mereka akan mengangkat jaringan wajah dan otot di bawah kulit. Otot dan kulit yang terangkat selanjutnya akan diatur ulang ke posisi yang lebih diinginkan, dan kelebihan kulit akan dihilangkan. Untuk meminimalkan dan menyamarkan jaringan parut, dokter bedah akan menjahit kulit wajah Anda. Teknis terakhir, tabung pembalut dan drainase akan dipasang.
Berapa lama facelift bertahan?
Facelift tentunya tidak akan memberikan hasil permanen. Sebab, seiring bertambahnya usia, tetap akan ada perubahan pada wajah Anda, walaupun facelift telah dilakukan.
Beberapa faktor seperti usia, kesehatan umum, dan kecanduan menentukan berapa lama Anda dapat mengharapkan hasil bertahan. Rata-rata, hasilnya dapat bertahan antara 10 hingga 12 tahun.
Komplikasi dari facelift SMAS
SMAS facelift merupakan operasi yang relatif aman. Komplikasinya, meski jarang, dapat meliputi beberapa hal:
- Cedera otot
- Demam
- Infeksi
- Cedera saraf
- Berdarah
- Hilang atau mengelupasnya kulit wajah
- Nyeri
- Jaringan parut
- Perubahan warna kulit
- Mati rasa
Berapa lama pemulihan dari dan SMAS facelift?
Setelah facelift SMAS dilakukan, pemulihan terhitung cukup cepat. Pasien biasanya dapat mandi pada malam pertama pasca operasi. Jahitan di depan akan dilepas pada hari kelima dan jahitan di belakangnya sekitar hari kedelapan. Bahkan, biasanya obat pereda nyeri biasanya tidak terlalu dibutuhkan.
Namun, selama lima minggu pertama, pasien tetap harus mengunjungi dokter setiap minggu. Setelah itu, dibutuhkan tiga kali kunjungan; tindak lanjut bulanan, dan diikuti dengan kunjungan tahunan.
Demikianlah ulasan tentang berapa lama facelift bertahan. Semoga info ini bermanfaat bagi Anda yang hendak mengambil treatment ini.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…