Viral, Motor Terparkir di Stasiun Bogor Selama Dua Tahun, KAI: Kami Sudah Kontak Pemilik Tapi Tak Merespons

ERA.id - Motor penumpang kereta api parkir di Stasiun Bogor selama dua tahun viral di media sosial.

Lantas pemilik motor yang belum diketahui indentitasnya pun bertanya cara mengambil motor yang sudah terparkir selama dua tahun.

Manajer Humas KAI Services Nyoman Suardhita menuturkan motor bisa diambil sesuai prosedur.

"Tindak lanjut dari kami, kami kontak orangnya, kami minta nomor polisinya, untuk kami cek di parkir Bogor. Apakah memang motornya ada atau tidak. Sampai hari ini kami tidak mendapat respon dari penumpang," ujar Nyoman kepada wartawan, Sabtu (09/09/2023).

Menurut Nyoman, pemilik bisa mengambil motor tersebut jika telah membayar parkir selama dua tahun.

"Karena kalau karcisnya hilang ya bayar karcis. Kalau secara prosedur biasa saja, ke stasiun, ke parkir, ya udah. Kalau mau keluar, ya udah bayar," ucap Nyoman

"Jadi treatment buat penumpang ini ya sama. Bayar saja dua tahun. Mungkin dia sudah ngitung 2 tahun nilainya berapa," Sambung Nyoman.

Nyoman menambahkan peristiwa motor tidak diambil sering terjadi di Stasiun Bogor. Terbaru ada 3-4 motor yang lama tidak diambil di stasiun. Kalau dari bentuk, karena kotor dan berdebu, kemungkinan besar bisa dua tahun.

"Jadi kemungkinan besar motornya itu. Cuma sekarang kita tinggal nunggu nopolnya saja. Jadi ada tiga motor yang terbengkalai di stasiun. Analisa kita di motor yang lain mungkin pemiliknya meninggal atau apa gitu kali ya. Atau ada motor bermasalah tapi memang intinya tidak diambil," ungkap Nyoman.

Nyoman mengungkapkan Kalau dari sisi KAI,  ini satu bentuk amanah ya. Motor ditaro di stasiun dua tahun masih ada dan masih rapi.

"Jadi kalau dari saya sih positifnya ya kami menjaga amanah," tutup Nyoman.