Banyak Kegunaannya, Begini Cara Membaca Monitor ICU di Rumah Sakit dengan Benar

ERA.id - Alat patient monitor atau monitor ICU merupakan alat yang berfungsi melihat kondisi pasien guna memudahkan pembuatan rencana intervensi yang tepat. Banyak kegunaan alat monitor ICU yang diberikan tenaga kesehatan terhadap pasien.

Monitoring menjadi suatu kegiatan yang dititik beratkan pada pengamatan khususnya terhadap kondisi penyakit serta parameter kesehatan lainnya. Monitor ICU merupakan alat berfungsi memberikan informasi kondisi pasien secara real time.

Dokter dengan mudah menginterpretasikan dan segera melakukan tindakan jika ada perubahan tanda vital yang berarti. Saat sudah dipasang, sensor ini membawa informasi tanda vital pasien ke monitor. 

Tanda vital tertera dalam monitor ICU, seperti tekanan darah, suhu tubuh, saturasi oksigen, detak jantung, serta frekuensi pernapasan. Cara membaca monitor ICU sangat penting kita ketahui sebagai pengetahuan saat menjaga orang sakit.

Begini cara membaca alat monitor ICU dari dr. Dedi Atila, SpAn., KIC, Ketua 1 Bidang Organisasi Pengurus Pusat (PP) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif (PERDATIN) saat ditemui di Jl.H.R.Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (13/9/2023).

Dokter Dedi (Foto: Era.id/Adelia)

1. Saturasi Oksigen

Saturasi oksigen (SpO2) menunjukkan jumlah oksigen dalam darah pasien. Informasi angka saturasi oksigen berada di bawah tanda "SpO2". SPO2 digunakan untuk mengenali ciri klinis serta bermanfaat untuk menguatkan penaksiran suatu penyakit. Dalam kondisi normal, saturasi oksigen adalah 95% atau lebih besar. 

"Yang normal itu 95%, kalau penurunan berarti kekurangan oksigen," ucapnya.

2. Tekanan Darah

Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan darah manusia. Tekanan darah atau BP (blood pressure) ditampilkan pada layar di bawah tanda "SYST" atau "SYS" untuk sistolik dan "DIAS" atau "DIA" untuk diastolik.

Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Nilai 90 dan 120 menunjukkan tekanan sistolik yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sementara, 60 dan 80 mengacu pada tekanan diastolik saat otot jantung rileks.

3. Detak Jantung

Detak jantung biasanya ditampilkan dalam warna hijau di bagian atas monitor. Di bagian samping atau di atas garis denyut jantung tersebut biasanya ada angka detak jantung.

Angka detak jantung ditandai dengan tanda HR (heart rate) atau PR (pulse rate) dan disajikan dalam denyut per menit (bpm). Orang dewasa normalnya memiliki detak jantung istirahat antara 60–100 bpm.

"Ada beberapa monitor yang sering dilihat dari rekam jantung dan ini fungsinya standar banget," ujarnya.