Atlet Para Atletik Indonesia Tatap Paralimpiade 2020
"Kami tentu ingin meloloskan para atlet kami ke Paralimpiade tahun 2020," ujar pelatih para-atletik di Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Purwo Adi Sanyoto, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (13/10).
Purwo menyadari, langkah menuju pesta olahraga multicabang tingkat dunia untuk olahragawan dengan disabilitas itu tidak mudah.
Para atlet harus mengikuti kejuaraan dunia atau grand prix agar dapat memenuhi kualifikasi Paralimpiade, yang jadwalnya akan diumumkan pada 2019.
"Karena itu, atlet yang sudah berprestasi di Asian Para Games jangan cepat puas. Kejar terus batas maksimal sampai level tertinggi. Bagi yang belum mendapatkan medali, tidak boleh putus asa. Jadikanlah itu motivasi untuk merengkuh prestasi," tutur Purwo.
Terkait pencapaian atletnya di Asian Para Games 2018, Purwo mengaku puas karena prestasi yang dicatatkan para atlet sesuai perkiraan dan bahkan ada yang melebihi target.
Para-atletik menyumbangkan enam medali emas, 12 medali perak dan 10 medali perunggu. Capaian tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di cabang olahraga para-atletik Asian Para Games.
Dari antara jumlah itu, setidak-tidaknya ada tiga atlet yang torehannya melampaui rekor Asia yakni Rica Oktavia di kategori lompat jauh T20 putri, Suparniyati di nomor tolak peluru F20 putri dan Sapto Yogo Purnomo nomor lari 100 meter T37 putra.
"Ada pula beberapa yang tidak mendapatkan medali, tetapi pencapaiannya mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya," tutur Purwo.
Baca Juga : Mengenal Metode Perawatan RICE di Cabor Para Atletik