Meski Belum Punya Cawapres, Prabowo Kini Disibukkan soal Tim Pemenangan

ERA.id - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyebut tengah menyusun tim pemenangan menyongsong Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Tentang tim pemenangan, kita sedang susun ketua timnya kita juga akan bicarakan dan kita juga akan approach beberapa tokoh ya,” kata Prabowo saat konferensi pers usai pertemuan para ketua umum partai politik KIM di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9) malam.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun nama yang akan menjadi ketua tim pemenangan. Prabowo pun mengaku akan mendekati beberapa tokoh terkait hal itu.

“Kita akan tentunya sowan beberapa tokoh itu dan kita akan minta kesediaannya,” kata Prabowo.

Namun demikian, Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan itu belum dapat memastikan kapan tim pemenangan tersebut rampung.

“Proses berjalan. Pada saatnya akan kita sampaikan,” ucap Prabowo.

Koalisi Indonesia Maju menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar pada Kamis malam. Pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh ketum parpol koalisi, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Pada pertemuan tersebut, Prabowo memaparkan 12 fokus kebijakan yang akan menjadi program prioritasnya. Prabowo juga mengatakan pertemuan itu membahas strategi pemenangan pilpres mendatang.

Dalam menentukan program kerja, Prabowo mengaku berpedoman kepada landasan yang menurutnya sudah dibangun kuat oleh Presiden Joko Widodo.

“Kita membangun gedung pakai pondasi, pondasinya sudah dibangun kuat oleh Pak Joko Widodo,” kata dia.

Prabowo menyebut akan menawarkan strategi dan program yang terukur secara matematis dan fakta, di antaranya dia mengaku berani menawarkan program menghilangkan kemiskinan, kurang gizi, dan stunting.

“Kita sudah hitung. Saya percaya bahwa partai-partai, kawan-kawan kita (di KIM) semuanya akan mendapat suatu dukungan rakyat,” kata Prabowo.

Prabowo menambahkan KIM terdiri dari parpol yang memiliki sektornya masing-masing, seperti golongan profesional, nasionalis, dan religius. Terlepas dari itu, dia melabeli KIM sebagai poros tengah.

“Intinya kita adalah poros tengah lah. Kita maunya persatuan nasional, kekeluargaan, persahabatan, dengan pesaing-pesaing kita pun kita anggap saudara kita. Kita akan santun kita akan bersaing dengan baik,” imbuhnya.