Antisipasi Dampak El Nino di Sulteng, BMKG Imbau Masyarakat Hemat Air

ERA.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah untuk memaksimalkan cadangan air dan menghemat penggunaannya, demi mengantisipasi puncak fenomena El Nino yang diperkirakan pada Oktober 2023.

"Kami mengimbau masyarakat agar efisien dalam menggunakan air untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, peternakan dan perkebunan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim di Kota Palu, Sabtu (16/9/2023).

Ia menjelaskan di sebagian wilayah Sulawesi Tengah telah memasuki musim kemarau pada bulan September yang diprakirakan hingga November 2023, dengan puncak musim kemarau pada bulan Oktober nanti.

Menurut dia, wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan parah serta perlu diwaspadai akibat dampak El Nino, yakni Kabupaten Tojo Una-Una (Kepulauan Togean), Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Morowali bagian selatan dan akan bertahan hingga bulan November 2023.

"Untuk daerah - daerah tersebut, kami minta meningkatkan kewaspadaan terkait kekeringan karena diperkirakan curah hujan akan di bawah normal," kata dia.

Ia menjelaskan, apabila terjadi kekeringan, sektor pertanian akan paling terdampak khususnya aktivitas pertanian berbasis tadah hujan dan tradisional.

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung pada bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap yang berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

"Oleh karena itu, kami juga mengimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak menimbulkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Nur Alim juga mengatakan, musim kemarau identik dengan demam berdarah, oleh karena itu, diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Dia mengatakan, diperkirakan dampak El Nino akan berkurang seiring dengan sebagian wilayah diprediksi akan diguyur hujan antara rendah hingga tinggi pada Desember 2023.