Momen Anies Dicurhati Sopir Angkot Saat Blusukan di Terminal Baranangsiang Bogor
ERA.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan melakukan blusukan ke Terminal Baranangsiang Bogor pada Minggu (17/9/2023).
Dalam blusukan yang dilakukan jelang Pemilu 2024 atau Pilpres itu, Bacapres Anies Baswedan dicurhat sejumlah pemilik hingga sopir angkot yang ada di Kota Bogor.
"Jadi siang ini saya mampir di komunitas Baranangsiang, bertemu dengan teman-teman dari Organda, kemudian juga dari pengurus masyarakat komunitas terminal, ada juga pengemudi angkot," kata Bacapres Anies Baswedan kepada wartawan.
"Kami tadi mendengarkan apa-apa yang menjadi aspirasi, hal-hal apa yang diharapkan bisa menjadi agenda perubahan," sambung dia.
Kebetulan, dijelaskan Bacapres Anies Baswedan, ketika dirinya bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, salah satu transformasi yang dilakukan adalah pengintegrasian transportasi umum.
Di mana, transformasi ini berhasil membuat cakupan kendaraan umum di Jakarta, yang tadinya hanya mengcover 42 persen wilayah Jakarta menjadi lebih dari 90 persen.
Kemudian, penumpang harian kendaraan umum dari sekitar 350 ribu menjadi 1 juta penumpang perhari, dan itu dilakukan melalui pembentukan sebuah sistem bernama JakLingko.
"Nah ini adalah komitmen pemerintah untuk bisa membuat masyarakat beralih ke kendaraan umum dan kegiatan usaha kendaraan umum hidup dengan kepastian, sehingga kegiatan usahanya bisa berkembang, masyarakatnya terlayani, nah itulah sistem yang selama ini dibangun di Jakarta," ucap Bacapres Anies Baswedan.
"Nah tadi kami mendengar apa yang menjadi aspirasi, dan mudah-mudahan ini menjadi bahan bagi kami untuk nanti menyusun kebijakan, karena persoalan transportasi umum bukan hanya dialami oleh satu dua kota tapi kota-kota di seluruh Indonesia memerlukan solusi kendaraan mobilitas dalam kota yang baik yang benar," lanjut dia.
Karena begini, dilanjutkan Bacapres Anies Baswedan, salah satu indikator kemajuan kota adalah majunya fasilitas transportasi umum, semakin banyak penduduk kota menggunakan kendaraan umum, maka kota itu akan menjadi semakin maju dan tentu polusi hingga kemacetan bisa berkurang.
"Jadi tadi ngobrol senang sekali mendengar aspirasi dari mereka, dan mereka semua adalah pelaku," ungkap dia.
"Tadi saya sampaikan, punya kewenangan bukan berarti punya pengetahuan, dalam menyusun kebijakan harus selalu berdiskusi mendengar dengan para pelaku-pelaku," ujar Bacapres Anies Baswedan.
Sementara itu, Ketua DPC Organda Kota Bogor, Sunaryana mengucapkan terima kasih kepada Bacapres Anies Baswedan atas kunjungannya ke Terminal Baranangsiang Bogor.
Semoga, permasalahan transportasi ke depan akan menjadi prioritas, di tengah isu adanya masalah emisi saat ini.
"Terima kasih kepada Pak Anies atas kunjungannya, menyempatkan mampir ke Baranangsiang. Dan keluhan kami, kekurangan kami yang selama ini sangat memberatkan teman-teman di lapangan serta pengusaha-pengusaha transportasi khususnya di Kota Bogor itu sudah tersampaikan," kata dia.
"Mudah-mudahan ke depan akan menjadi prioritas, karena transportasi sekarang ini kan menjadi prioritas apalagi dengan adanya masalah emisi itu salah sayu diantaranya itu," ucap Sunaryana.
"Jadi pastinya kami sudah menyampaikan semua apa yang menjdi kendala kami, Insya Allah mudah-mudahan pak Anies bisa membantu kami," ujar dia.
Hal senada diungkapkan Ketua KPTB Kota Bogor, Teddy Irawan. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bacapres Anies Baswedan yang telah menjawab keresahan dari perwakilan Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang (KPTB).
"Kami selaku dari perwakilan KPTB tentunya sangat puas dengan calon presiden Bapak Anies Baswedan. Mudah-mudahan beliau ketika menjadi presiden bisa membereskan persoalan-persoalan di negeri ini, terutama di Kota Bogor," kata dia.