Heru Budi Sebut Warga Kampung Bayam Akan Direlokasi ke Rusunawa Tanah Pasir Jakarta Utara
ERA.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, warga Kampung Bayam siap direlokasi dan meminta untuk dapat menghuni Rusunawa Tanah Pasir, Jakarta Utara.
"Tidak (tidak menolak). Kemarin sudah ke lapangan dengan mereka. Minta di Rumah Susun Tanah Pasir sama satu lagi saya lupa," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Heru menyebutkan, Pemerintah Kota Jakarta Utara sudah menemui warga eks Kampung Bayam yang tinggal di tenda di sekitar Jakarta International Stadium (JIS).
Warga Kampung Bayam juga telah diajak untuk survei ke dua rumah susun (rusun), yakni Rusun Muara Angke di Penjaringan dan Rusun Nagrak di Cilincing. "Sudah. Camat juga sudah koordinasi," kata Heru.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbolehkan warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara, menempati Rumah Susun (Rusun) Nagrak Tower 3 lantai 12 dan 13 tanpa dipungut biaya sewa.
"Sesuai keinginan mereka yang maunya berkumpul di satu tower kami sediakan di tower 3. Biaya sewa bagi penghuni rusun sampai saat ini masih gratis," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pelayanan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) III Faisal Rahman.
Biaya gratis bagi warga yang menghuni Rusun Nagrak itu sejalan dengan masih diberlakuklnya Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2020 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Daerah Dan/Atau Penghapusan Sanksi Administratif Kepada Wajib Retribusi Yang Terdampak Bencana Nasional Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) juga akan memfasilitasi proses perpindahan hingga kepengurusan dokumen serta perpindahan sekolah anak.
Berdasarkan data validasi yang dilakukan pemerintah kota terdapat sebanyak 19 KK yang bakal dipindah ke rusun. Namun akan dilihat perkembangan lapangan bila nantinya ada penambahan jumlah berdasar data hasil validasi.