Pengamat: Anies Jangan Hanya Rebranding Moda Transportasi

Jakarta, era.id - Pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan mengkritisi satu tahun kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satu program yang disorotinya adalah pergantian nama dari moda transportasi OK OTrip yang belum memenuhi layanan angkutan massal di Jakarta.

"Perbaikan yang dibutuhkan bukan sekedar nama (branding) atau tampilan luar saja tapi juga isi (bagian dalam) layanannya. Misalnya bukan sekedar mengganti nama Ok Otrip menjadi Jak Lingko semata," tutur Tigor dalam keterangan tertulis, Selasa (16/10/2018).

Tigor melihat, layanan Jak Lingko ini belum masuk pada langkah konkrit membangun substansi pemenuhan hak warga bertransportasi yang baik, mendapat akses layanan angkutan umum.

"Prinsip pemenuhan hak bertransportasi warga ini diwujudkan secara terencana dalam 4 tahun mendatang. Tidak terus berwacana tanpa konsep nyata memperbaiki pembangunan layanan bagi warga," ucapnya.

Kata Tigor, yang harus dilakukan Anies adalah menyediakan layanan angkutan umum massal itu agar bisa dengan mudah diakses. Mengingat, itu adalah salah satu janji kampanye Anies-Sandi sewaktu kampanye Pilkada Jakarta tahun 2017 lalu.

"Janjinya Anis adalah membangun bagian isi atau dalamnya, substansi layanannya angkutan umum massal yang integratif bagi warga Jakarta," lanjutnya.

Salah satu janji kampanye Anies dan pasangannya Sandiaga Uno, yakni mewujudkan sistem transportasi yang terintegritas dalam program OK OTrip. Di mana sistem pembayaran menggunakan kartu yang disentuhkan pada alat di moda transportasi.

OK Otrip mulai diuji coba pada Januari 2018. Uji coba pertama hingga April 2018 kemudian diperpanjang hingga Juli 2018. Ongkos untuk sekali perjalanan (maksimal 3 jam) adalah Rp5.000 meski berganti angkutan umum.

OK Otrip kemudian berganti nama menjadi Jak Lingko. Kini sudah ada 11 operator bus kecil yang bergabung dengan program ini. Kesebelas operator itu yakni: Budi Luhur, Koperasi Wahana Kalpika, Lestari Sukma Gema Persada, Puskopau Halim Perdana Kusuma, Kompamilet Jaya, Komilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Purimas Jaya, Kojang Jaya, dan PT Kencana Sakti Transport.

Tag: kepemimpinan anies-sandi pemprov dki jakarta transportasi