Bareskrim Polri Ungkap Rekaman CCTV di Lokasi Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

ERA.id - Penyidik telah memeriksa CCTV di sekitar Asrama Polisi Polda Kaltara untuk menelusuri kasus kematian pengawal pribadi (wapri) Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang. Hasilnya, terdapat dua CCTV yang mengarah ke kamar korban.

"Dari analisa CCTV sementara, dugaan sementara, di TKP ada dua CCTV," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

CCTV pertama di depan pintu masuk kamar korban. Untuk kamera kedua di samping menghadap jendela.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ada orang yang masuk ke kamar korban sebelum kejadian sampai terjadinya peristiwa Brigadir Setyo tewas.

"Hasil penyelidikan dan juga analisa CCTV, sebelum kejadian sampai terjadinya peristiwa tersebut tidak ada orang lain yg masuk ke dalam kamar tersebut," ucapnya.

Penyidik belum menyimpulkan penyebab walpri Kapolda Kaltara ini tewas. Ramadhan menerangkan penyidik sedang memeriksa sidik jari dan DNA yang telah diambil di sekitar TKP.

Sejumlah selongsong, proyektil, dan residu juga sedang didalam Puslabfor Polri.

Ramadhan menerangkan sebanyak 14 saksi, yakni 13 anggota Polri dan satu pegawai harian lepas (PHL) telah dimintai keterangan.

Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Adityajaya belum diperiksa terkait kasus kematian Brigadir Setyo.

"Tidak, sekali lagi (ada) 13 anggota Polri dan 1 PHL (yang sudah diperiksa). Nah saksi ini yang ada kaitannya dengan peristiwa. Tentu mengetahui sebelum kejadian dan sesudah kejadian," ujar Ramadhan.