ACE-YS Ajak 130 Anak Muda Asia Jadi Bagian dari Delegate dan Creator Creative Catalyst di Jakarta

ERA.id - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenko Marves) Republik Indonesia dan Selaksa bekerja sama dengan Lazada, serta didukung oleh Asian Development Bank (ADB), GDP Venture, and Gerakan Nasional 1000 Startup Digital akan menyelenggarakan Program Creative Catalyst sebagai bagian dari  acara Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-29 Oktober 2023.  

Konferensi ini akan mengundang para profesional muda dari ASEAN, Cina, Jepang dan Republik Korea (ASEAN+3) untuk menjadi bagian dari Program Creative Catalyst pada tahun pertama inisiasi kegiatan ini. 130 profesional muda yang berusia antara 18-35 tahun, termasuk praktisi kreatif, wirausaha, pembuat kebijakan, dan pegiat komunitas akan diajak untuk berkumpul, berbagi pengalaman serta memecahkan masalah dengan harapan bisa mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Program Creative Catalyst merupakan inisiatif transformatif yang mengumpulkan para profesional muda di bidang ekonomi kreatif dan digital dengan dua jalur yang berbeda: Jalur delegate dan Jalur creator. Para delegate akan diharapkan dapat berbagi wawasan dan bertukar gagasan terkait sektor ekonomi kreatif di negara masing-masing untuk menciptakan visi terkait aksi kolektif anak muda dalam sektor ekonomi kreatif di Asia.

Sementara para creator akan memaparkan inovasi dan kreasi yang mereka ciptakan untuk memperoleh dukungan kemitraan dan pendanaan dari para investor. Mereka akan berpartisipasi pada sesi Creator x Investor Networking Session dan mendapatkan showcasing booth pada Show & Tell Exhibition.

Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Maritim & Investasi menuturkan bahwa melalui program creative catalyst hadir sebagai melting pot. “Mereka akan berkumpul dan berkomitmen untuk menghasilkan joint declaration yang membentuk aksi kolektif pemuda untuk ekonomi kreatif & digital Asia.”

Dukungan Lazada dalam gelaran ACE-YS menjadi penegasan komitmen perusahaan dalam upaya percepatan perekonomian melalui pemberdayaan generasi muda di Asia Tenggara. Dengan kehadiran Lazada di sebagian besar negara di Asia Tenggara, Lazada berharap bisa terus berkontribusi membuka peluang bagi generasi muda di Asia Tenggara untuk terhubung dan saling berkolaborasi di dalam ekosistem ekonomi digital dan kreatif di Lazada.

Viandira Athia, Co-Head Creative Catalyst Programme di ACE-YS menuturkan melalui program ini, pihaknya berupaya menghubungkan para pelaku kreatif lintas negara dan mencari solusi bersama. “Dengan memiliki perspektif yang komprehensif dan mendapatkan wawasan dari lapangan, para kreator dan delegasi yang tergabung di creative catalyst bisa menjadi sumber daya yang berharga untuk memberikan rekomendasi terhadap kebijakan pemerintah yang mempertimbangkan perspektif anak muda dengan beragam latar belakang. Bersama-sama ACE-YS akan membuat rekomendasi kebijakan dan pernyataan bersama yang mengakomodasi kepentingan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Mari saling terhubung, bertukar ide dan gagasan, serta berkolaborasi dengan katalis kreatif lainnya untuk mewujudkan untuk mewujudkan kemajuan yang dibutuhkan dalam industri kreatif dan digital.”

Fook Yen Chong, Senior Social Sector Specialist, Asian Development Bank menuturkan bahwa “ADB berpihak pada kemajuan ekosistem ekonomi kreatif dan digital di wilayah tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan human capital. Keikutsertaan ADB pada ACE-YS merupakan perwujudan dari semangat tersebut dan kami bangga untuk bekerja sama dengan para pemuda yang bertalenta di seluruh wilayah tersebut.”

Mengusung slogan "New Waves from the SEA", ACE-YS bergerak untuk menjadi pusat aksi kolektif generasi muda untuk memetakan dan menghubungkan aktor-aktor industri kreatif dan digital di Asia dalam menavigasi peluang global dalam menavigasi peluang global yang diawali dari SEA (Southeast Asia). Pertemuan ini diharapkan dapat mempromosikan perekonomian kreatif dan digital yang suportif dan berkelanjutan di Asia dengan merangkul generasi muda dan bonus demografi di kawasan ini.