Jakarta, era.id - Selamat malam. Izinkan kami, tim era.id menyajikan lima berita terpopuler yang terjadi sejak siang hingga sekarang. Lima berita ini, kami disajikan secara singkat dan padat. Selamat menikmati!
1. Dua PNS Tersangka Penembakkan
Polda Metro Jaya menetapkan dua orang tersangka dalam insiden peluru nyasar yang menembus ruang kerja anggota DPR Bambang Heri Purnama (Golkar) dan Wenny Warouw (Gerindra) pada Senin (15/10) sore.
Kedua pelaku tersebut adalah I (32) asal Tanggerang Selatan dan R (34) asal Duren Sawit Jakarta Timur, mereka merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Perhubungan. Mereka dikenakan pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat No.12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 Tahun penjara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa program-program yang ia jalankan setahun ini telah mencerminkan rencana pembangunan 5 tahun. Programnya itu juga sudah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Anies bilang, dengan memasukkan anggaran program di RPJMD, maka janji-janji program yang ia gadangkan saat kampanye Pilkada 2017 tersebut bisa diberikan alokasi anggaran.
"Kalau tidak masuk RPJMD kita tidak bisa mengalokasikan dan itu adalah tantangan terbesar di tahun pertama," kata dia.
Gregoria Mariska Tunjung menang dua gim langsung saat melawan pebulu tangkis asal China Chen Xiaoxin. Setelah ini, Gregoria masih menunggu lawannya. Lawan Gregoria di antara Carolina Marin (Spanyol), atau wakil tuan rumah, Mia Blichfeldt.
Pemerintah berencana membangun 1.200 Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana alam di Sulteng. Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bilang, hunian tersebut direncanakan dalam bentuk barak.
Dalam satu barak diperkirakan dihuni 12 keluarga. Nantinya, barak tersebut juga akan dilengkapi dengan MCK, dapur, dan fasilitas rumah tangga lainnya.
Dalam kasus suap pemberian izin properti Meikarta, muncul sejumlah istilah. Di antaranya, 'Melvin', 'Tina Toon', 'Windu', dan 'Penyanyi'. Istilah ini pun sudah dipecahkan KPK.
Khusus kata 'Tina Toon' makna ini merujuk kepada seorang pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi. Siapa dia? KPK belum mau membocorkannya.