Iseng Patung di AS Dipasangi Mata Mainan
Mengutip dari The Straits Times, Selasa (16/10), patung Nathanael Greene yang ada di Lapangan Savannah's Johnson dikerjai dengan mata mainan. Sehingga mata patung itu seakan terlihat melotot karena mata mainan.
Kejadian itu terjadi pada Kamis pekan lalu, Pemerintah Kota Savannah pun mengunggah peristiwa itu di akun Facebook mereka. Atas kejadian itu pemkot telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian untuk mencari pelaku iseng itu.
"Siapa yang melakukan ini?! Mungkin terlihat lucu, namun bagi kami aksi ini jelas merupakan perbuatan kriminal di monumen bersejarah dan tempat umum," demikian pernyataan pemerintah Kota Savannah.
"Ini bukan untuk tertawaan, bahkan, ini adalah kejahatan," lanjut postingan tersebut.
Pemkot Savannah lantas meminta warga untuk melapor ke polisi jika tahu siapa pelakunya. Postingan tersebut telah dibagikan oleh lebih dari 13 ribu orang dan dikomentari lebih dari 8.700 orang, kebanyakan menanggapinya dengan lelucon dan satire.
Sejumlah warganet mengatakan para pelaku vandalisme telah diawasi ketat. Namun ada juga warganet yang akhirnya belajar sejarah lagi untuk mengetahui siapa sosok tokoh perang kemerdekaan AS yang 'dikerjai' dengan mata mainan itu.
"99 persen publik tidak tahu akan patung itu hingga sekarang. Terima kasih atas pelajaran sejarahnya bandit mata palsu," kata warganet.
Komentar lain mengatakan pemerintah kota terlalu berlebihan. Dengan memposting foto itu, mereka hanya akan memicu peristiwa serupa terjadi lagi. Apalagi mata palsu itu tidak sampai merusak monumen tersebut.
Sedikit info buat kalian, Greene merupakan perwira berpangkat Mayor Jenderal di Pasukan Kontinental saat Perang Kemerdekaan AS yang berlangsung pada 1775 hingga 1783 silam.
Dia berdinas di bawah kepemimpinan George Washington, setelah perang berakhir Greene pindah ke Savannah dan wafat pada 19 Juni 1786 di usia 43 tahun. Monumen Greene pun dibangun di Lapangan Johnson.