Tampil Elegan dan Menawan, Didiet Maulana Beberkan Cara Gampang Memilih Batik untuk Pria
ERA.id - Kebanyakan pria lebih memilih menghadiri sebuah acara dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang supaya tampil maksimal. Walau model pakaian pria lebih sedikit ketimbang perempuan, bukan berarti tidak ada pertimbangan dalam memilih busana.
Perancang busana Didiet Maulana mengungkapkan cara gampang memilih batik untuk pria supaya tampil elegan. Ia mengatakan pertimbangan dalam memilih batik tidak hanya dilihat dari segi motifnya saja.
Didiet Maulana mengatakan hal paling utama adalah para pria harus memiliki kemeja batik yang bahannya menyerap keringat. Apabila sedang sibuk dan tidak sempat berbelanja di mal, ia menyarankan supaya membeli lewat e-commerce dengan melihat penilaian para pembeli.
"Pria itu invest di kemeja harus cari bahan yang nggak gampang keringetan, harus menyerap keringet. Sebenarnya banyak seller (menjual kemeja batik pria) dan banyak pilihan untuk itu," ujar Didiet Maulana, Didiet Maulana, saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (5/10/2023).
Perancang busana berusia 42 tahun ini mengatakan pakaian yang bahannya nyaman membuat pria rajin untuk memakainya. Meski pakaian itu harganya mahal, menurutnya hal itu tidak menjadi sebuah masalah. Sebab, yang paling diutamakan kualitas dan bahan pakaian tersebut.
"Beli Rp100 ribu setahun sekali, atau sekali pakai. Ada juga yang Rp300-400 ribu (dipakai) dalam waktu sebulan 2-3 kali, dari situ kuncinya benar-benar kita suka," bebernya.
Selain itu, Didiet menyarankan memilih pakaian batik harus sesuai dengan karakter tubuh, supaya terlihat stylish dan elegan.
"Bukan hanya memilih barang murah, tetapi harus terbaik untuk kita. Jadi, dikenalin batik ke karakter tubuh seperti apa," tuturnya.
"Kalau merasa 'aduh, berat badan lagi naik', berarti pilih batik yang motifnya kecil-kecil. Kalau, merasa kurusan bisa motif besaran," lanjutnya.
Lalu, Didiet menyarankan agar para pria mengenakan kaos batik lengan pendek untuk gaya casual.
"Ada look casual, jadi kalau misal untuk apa? casual? pilih bahan yang ringan, kemudian kalau pria lengan pendek look-nya lebih santai,"
Didiet Maulana mengatakan batik motif kontemporer menjadi salah satu jenis paling banyak diminati anak muda. Batik kontemporer lebih fleksibel dan mengikuti keinginan masyarakat.
Batik kontemporer merupakan modifikasi dari motif batik yang telah ada, seperti gabungan antara motif parang dan klithik atau improvisasi dari motif sekar jagad.
"Anak muda sekarang suka berbatik, semoga tren ini nggak tahunan, ini bisa menjadi longlasting dan abadi di Indonesia. Tren itu bisa sustainability dengan ekosistem ada," katanya.
"Kini orang-orang terbiasa menggunakan batik untuk keseharian. Memang, butuh support ekosistem supaya (UMKM) terus bisa menjual batiknya," lanjutnya.