Investor Facebook Minta Zuckerberg Mundur

Jakarta, era.id - Empat pemegang saham publik Facebook Inc di Amerika Serikat meminta Mark Zuckerberg mundur sebagai CEO. Desakan ini muncul karena Mark dianggap terlibat banyak skandal.

"Proposal ini akan membuat kami bisa memaksakan percakapan di rapat tahunan hingga berlanjut ke pengadilan untuk pendapat publik," kata Bendahara Rhode Island State, Seth Magaziner, dilansir Antara, Rabu (17/10).

Dia berpendapat, permintaan itu layak diajukan untuk menarik perhatian Facebook terkait masalah yang mereka hadapi dan cara mengatasinya.

Di sisi lain, Facebook menolak berkomentar terkait desakan ini. Buat informasi, Zuckerberg, menurut berkas pada April lalu, memiliki hak suara sebesar 60 persen di Facebook.

Proposal--yang bertujuan untuk dibicarakan pada pertemuan tahunan pemegang saham pada Mei 2019--ini meminta direksi membentuk badan independen guna memperbaiki mekanisme pengawasan menyusul kontroversi yang merusak reputasi Facebook. Di antaranya, bocornya informasi pengguna, penyebaran berita palsu dan campur tangan asing dalam pemilu AS.

Bendahara Illinois State, Michael Frerichs dalam sebuah wawancara berpendapat badan independen ini mungkin tidak bisa mengatasi semua isu tersebut. Namun mungkin saja akan mengurangi masalah dan sedikit penurunan harga saham perusahaan tersebut.

Magaziner dan Frerichs menjadwal untuk bertemu dengan lebih banyak investor Facebook untuk meminta dukungan.

Tapi, Facebook berpendapat badan independen ini dapat menimbulkan ketidakpastian, kebingungan dan tidak efisien dalam direksi, manajemen dan relasi.

Tag: facebook media sosial