Turut Berduka, Aktivis Kemanusian di Garut Tewas Dianiaya di Jalanan Minggu Subuh Tadi
ERA.id - Polres Garut menangkap empat orang yang diduga menganiaya seorang pengendara motor hingga tewas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu dini hari.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengaku, korban Panji Nurhakim (37) warga Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, tewas dianiaya senjata tajam di Jalan Ahmad Yani.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet dan dinyatakan kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ari menyampaikan adanya kejadian itu, jajarannya langsung mengejar pelaku dan tidak lama hanya hitungan jam terduga pelaku berhasil diamankan.
"Kejadian jam 2 dini hari, saat itu langsung bergerak, tidak lama mereka (empat orang terduga pelaku) kami amankan," katanya.
Ia menyampaikan kejadian itu diduga karena ada kesalahpahaman di jalanan, kemudian terjadi keributan yang berujung penganiayaan terhadap korban.
Polisi, kata dia, masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terhadap terduga pelaku yang usianya diperkirakan masih remaja.
"Ada kesalahpahaman di jalan dari kedua belah pihak, dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," katanya.
Kepolisian saat ini masih menyelidiki lebih lanjut dan jenazah korban juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri Sartika Asih di Bandung untuk kepentingan penyelidikan.
Korban diketahui merupakan aktivis kemanusiaan siaga bencana dari organisasi Persatuan Islam (Persis) Garut. Korban meninggal karena mengalami luka serius senjata tajam yang dilakukan sejumlah orang.