Mencapai Kesuksesan, Tips Tingkatkan Keuntungan bisnis Melalui Bisnis Franchise
ERA.id - Bisnis waralaba atau yang biasa dikenal dengan sebutan franchise merupakan bentuk strategi bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Salah satu aspek paling menarik dari bisnis franchise adalah kemampuan untuk memanfaatkan merek yang sudah mapan dan sistem usaha yang telah teruji, tanpa harus memulainya dari awal.
Kontribusi terbesar dalam pertumbuhan industri franchise di Indonesia datang dari sektor kuliner. Bisnis kuliner menawarkan peluang yang sangat menguntungkan karena memiliki pangsa pasar yang besar dan relatif mudah untuk dijalankan.
Para pelaku bisnis dapat memanfaatkan popularitas makanan dan minuman untuk mencapai kesuksesan dalam dunia franchise. Tidak hanya itu, bisnis kuliner juga seringkali dapat dengan cepat mendapatkan pengakuan dan loyalitas pelanggan, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi para calon franchise di Indonesia.
Klaim ini juga diperkuat dengan data yang dilaporkan oleh Kementerian Perdagangan, sektor bisnis Franchise paling dominan adalah jasa makanan dan minuman, mencapai 44,09%. Sementara itu, sektor lainnya mencakup ritel (14,17%), jasa pendidikan nonformal (11,02%), jasa kecantikan/kesehatan (11,02%), dan jasa binatu (7,09%).
Dimsum Yang merupakan salah satu bisnis kuliner yang menjadi salah satu pelopor dimsum prasmanan di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2021, Dimsum Yang telah memiliki 46 Franchise di berbagai wilayah di Indonesia dan telah memproduksi 15.000 pcs dimsum setiap harinya.
Dimsum Yang melihat bisnis Franchise sebagai peluang bisnis yang berpotensi untuk mendukung perkembangan bisnis dan juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Melihat tren perkembangan strategi bisnis Franchise, Dimsum Yang bersama Ninja Xpress membagikan tips membuat Franchise untuk UKM yang bergerak di bisnis kuliner agar mampu bersaing dengan kompetitor lain.
1. Pastikan Merek yang Kamu Miliki Telah Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
Setiap Franchise harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) agar model bisnisnya dapat dijalankan secara efisien dan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Memiliki Ciri Khas Produk
Dengan memiliki ciri khas yang unik, merek bisnis tersebut dapat lebih mudah dikenali oleh masyarakat. Selain itu, sifat-sifat khas merek tersebut juga memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan serta apakah produk tersebut cocok untuk dikonsumsi atau tidak.
3. Menjaga Kualitas Produk dengan Cita Rasa yang Sama
Dalam mengembangkan bisnis di sektor kuliner, menjaga dan konsisten dalam menciptakan rasa makanan menjadi aspek yang sangat krusial. Karena rasa makanan dianggap sebagai faktor kunci dalam kesuksesan bisnis kuliner. Hal ini menjadi semakin penting untuk mempertahankan pelanggan agar mereka tidak beralih ke tempat lain.
4. Membuat tim Manajemen untuk Mendukung Mitra
Membuat tim manajemen sangat penting untuk memberikan bantuan manajemen kepada para mitra, seperti menyediakan pasokan bahan baku, melakukan pemasaran online, menyediakan foto produk, dan lainnya.
5. Membuat Strategi Pemasaran yang Tepat
Strategi pemasaran yang tepat membantu Anda untuk dapat mengidentifikasi, menjangkau, dan memuaskan pelanggan dengan lebih baik, yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Salah satu contoh dari strategi pemasaran yang dapat digunakan yaitu dengan memanfaatkan platform digital, melakukan live selling, sampai dengan melakukan endorsement. Ninja Xpress sebagai sahabat UKM menghadirkan layanan live selling, foto & video produk, sampai dengan fasilitas endorsement untuk meningkatkan penjualan bisnis.