Kabar Terkini Korban Viral yang Ditabrak Mobil Off Road Acara Bhayangkara di Jambi
ERA.id - Satu penonton dari delapan korban yang ditabrak mobil peserta off road pada Kejuaraan IOF Expo Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 tahun 2023, di Jambi, masih dirawat di ruang ICU RS Siloam Jambi.
“Penonton yang masih dirawat di rumah sakit ada tiga orang yang mengalami luka atau cedera berat dan serius, di mana satu korban seorang perempuan masih di ruangan ICU rumah sakit dan kami panitia tetap bertanggung jawab,” kata Ketua Ikatan Off road Indonesia (IOF) Kota Jambi, Zuwanda, di Jambi, Senin kemarin.
Dia menyebutkan bahwa ada sebanyak 18 orang penonton yang menjadi korban dalam insiden mobil peserta off road yang menabrak kerumunan penonton saat berlangsung babak final kejuaraan yang berlangsung di arena Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, pada Minggu 15 Oktober kemarin.
"Total korban seluruhnya ada 18 orang namun dari 18 korban tersebut sampai hari ini hanya tinggal delapan orang saja yang masih dirawat di dua rumah sakit yakni RS Siloam dan RS DKT Jambi, sedangkan selebihnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah,” kata Zuwanda.
Kedelapan penonton jadi korban yang masih dirawat yakni tujuh orang di Rumah Sakit Siloam dan satu orang di Rumah Sakit DKT Bratanata dan kondisi semua korban masih dalam penanganan dokter.
"Alhamdulillah kondisi semuanya cukup baik dan masih menjalani perawatan cuma satu yang masih di ruangan ICU karena lukanya cukup serius,” kata Zuwanda.
Pengurus IOF Kota Jambi bertanggung jawab atas kejadian itu dan telah diselesaikan secara kekeluargaan terkait seluruh biaya pengobatannya.
Kemudian lagi laporan panitia bahwa driver off road yang merupakan peserta asal Palembang, Sumatera Selatan saat kejadian itu juga mengalami cedera pada bagian tangan sebelah kanan.
Pihak panitia kejuaraan menyatakan arena awalnya sudah bersih dari penonton, namun karena antusiasnya warga mereka mendekat ke arena, namun masih di garis batas yang ditentukan panitia.
Salah satu mobil peserta asal Sumatera Selatan tampil pada Kejuaraan off road IOF Expo Jambi Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 tahun 2023, di babak final alami kecelakaan yang berujung kendaraan menabrak puluhan penonton di pinggir arena.
Berdasarkan saksi di lapangan dan video yang viral di media sosial tersebut tampak para korban dari penonton banyak yang luka cukup serius dan tidak sadarkan diri saat kejadian itu, yang kemudian oleh pengunjung dan panitia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan laporan ada 18 penonton menjadi korban kecelakaan peserta kejuaraan Off-road IOF Expo tersebut kini sedang dirawat Rumah Sakit Siloam Jambi, klinik kesehatan dan puskesmas terdekat lokasi.
Kejadian bermula pada saat mobil yang dikendarai Mustari peserta asal Palembang, Sumatera Selatan, kecelakaan hingga kendaarannya terbalik dan menghantam penonton di pinggir arena.
Kejadian itu terjadi pukul 16.30 WIB peserta asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan Mustari merupakan peserta terakhir babak final event acara itu melintasi di lintasan enam, pada saat mendaki mobil tidak terkendali sehingga terbalik keluar jalur lintasan sehingga menimpa para penonton yang berada di pinggir jalur perlintasan.
Panitia kemudian mengevakuasi para korban kecelakaan ke RS Siloam Jambi untuk penanganan medis lanjut.
Data korban kecelakaan event Indonesia Off-road Federation (IOF) Expo Jambi yakni Saldi Prayogi (21), Kaniya (11), Listiyani (48), Budi Utomo (40), Yadi (20), Dina (22), Alif Andeka, Arka Ananta 18 bulan (Balita) semua warga yang beralamat di Kebun IX, Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi.
Kemudian korban lainnya Ahmad Wahyu (23) warga RT 6 Desa Sei Bertam, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Angga Setiawan (20) warga RT 23, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Wulan, Marwan dan Fita usia dan alamat belum diketahui.
Selain itu peserta yang kendaraanya terbalik atas nama Mustari asal Sumatera Selatan, Syaugi usia empat tahun, Nuryadi (19) keduanya warga RT. 15, Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.