Menteri PUPR Akan Bangun Infrastruktur 4 Cabang Olahraga, "Bidik" UNJ hingga Taman Mini

ERA.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan berencana membangun infrastruktur untuk empat cabang olahraga. Rencana tersebut disampaikan Basuki yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) untuk Kontingen Indonesia pada Asian Games 2022 saat acara pembubaran tim CdM di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat.

"Pertama renang, satu sudah kami buat di Unnes (Universitas Negeri Semarang), sudah dalam konstruksi. Sekarang mau coba ditambah di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) sehingga atlet bisa berlatih secara kontinyu. Kedua skateboard yang ada park-nya di Taman Mini, sudah kami survei," kata Basuki.

"Kemudian hoki, mereka mandiri. (Sebenarnya) ada di GBK tapi sangat mahal untuk berlatih, jadi ada yang mandiri di Depok, saya mau lihat untuk dibantu lapangannya. Keempat adalah BMX, kita ada Pulomas dan Banyuwangi," tambahnya.

Sebagai CdM Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2022, Basuki banyak bertemu dengan para atlet peserta pesta olahraga itu dan dalam pertemuan-pertemuan itu ia banyak mendengarkan keluh-kesah yang disampaikan oleh para atlet.

Salah satunya seperti yang pernah disampaikan peraih medali perak cabang olahraga skateboard Sanggoe Dharma Tanjung yang tidak memiliki pelatih maupun program pelatihan nasional. Basuki pun menilai perlu banyak pembenahan dalam pembinaan olahraga di Tanah Air.

"Kemarin Sanggoe saya liat sendiri, dari penyisihan sampai finalnya, tidak hanya fasilitas, tapi juga pembinaannya, menurut saya harus ditingkatkan. Karena selama ini tidak ada PB (Pengurus Besar)-nya ya. KOI sudah punya catatan itu bersama dengan Deputi Menpora. Jadi empat itu yang segera dibangun, karena ini benar benar ada Olimpiade ya," ujar Basuki.

Sedangkan untuk kejuaraan olahraga multicabang terdekat yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Basuki memaparkan bahwa pekerjaan renovasi sebagian besar dilakukan untuk lokasi-lokasi pertandingan di Aceh, sedangkan untuk di Sumatera Utara sedang dilakukan pembangunan stadion kecil, sementara untuk arena-arena lain dibangun oleh pemerintah daerah.

"Saya rasa sebelum September 2024 (pekerjaan arena pertandingan PON) itu bisa (selesai). Walaupun banyak tapi direnovasi semua," ucap Basuki.