Ketika Airlangga Samakan Gibran dengan Sutan Sjahrir
ERA.id - DPP Partai Golkar menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk menengusulkan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Keputusannya, partai berlambang pohon beringin itu mengajukan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Rapimnas Partai Golkar yang digelar sejak pukul 10:00 WIB itu dihadiri langsung oleh Prabowo dan Gibran secara terpisah.
"Tadi sudah dirapatplenokan dan Golkar mendukung Mas Gibran jadi bakal calon wakil presiden dari Golkar," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Di hadapan Gibran, Airlangga lantas menyinggung sosok Sutan Sjahrir. Menurutnya, Sutan Sjahrir berhasil menjadi pemimpin saat usianya sama seperti Gibran, yaitu 36 tahun.
"Waktu Indonesia merdeka, Sutan Sjahrir umurnya pun umurnya 36 tahun, jadi muda juga," kata Airlangga.
Dia bahkan menyinggung hari ulang tahun Gibran yang bertepatan dengan hari jadi Partai Golkar pada tanggal 1 Oktober.
"Jadi kita siap lahir batin memenangkan Mas Gibran," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Airlangga dihadapan Prabowo. Dia awalnya menegaskan bahwa Partai Golkar mendorong anak-anak muda menjadi pemimpin.
Dia lantas mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno yang memimpin Indonesia di usia muda. Begitu juga dengan Sutan Sjahrir.
"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda? Kita punya sejarah, contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta. Umur Sutan Sjahrir 36 tahun," kata Airlangga.
Selain menyuikai pemimpin muda, Partai Golkar juga tak menutup peluang bagi tokoh berusia di atas 40 tahun, seperti Prabowo, untuk memimpin.
"Bagi Partai Golkar hanya ada dua definisi anggota dan aktivis partai, satu under fourty yang kedua fourty plus-plus. Jadi Pak Prabowo adalah fourty plus-plus," kata Airlangga.