Menanti Nasib Jose Mourinho di MU

London, era.id - Kalau di La Liga ada Julen Lopetegui, maka di Liga Premier ada Jose Mourinho. Posisi kedua pelatih ini sama-sama di ujung tanduk menyusul rentetan hasil buruk yang diperoleh timnya. Paling anyar, Manchester United ditahan imbang Chelsea lewat gol Ross Barkley di masa injury time, Sabtu (20/10/2018).

Dorongan pemecatan terhadap Mou sudah berkumandang sejak lama. Bukan hanya hasil buruk MU saja yang menjadi penyebabnya, tetapi juga hubungan yang tidak harmonis antara sang pelatih dengan beberapa pemain.

Tapi bagaimanapun, kesempatan kecil untuk bertahan selalu tiba-tiba datang. Entah itu hasil imbang atau comeback tak terduga dari kekalahan yang berujung kemenangan.

Tapi nampaknya, jajaran manajemen sudah harus segera mengambil keputusan. Jika tidak, bakal tertinggal jauh dari dari Chelsea, Manchester City, dan Liverpool yang berurutan menempati tiga posisi teratas klasemen.

Terhitung sejak wasit meniup tanda pertandingan antara Chelsea kontra Manchester United berakhir malam ini. The Blues kokoh di puncak dengan 21 poin, disusul City dan Liverpool yang sama-sama mengantungi 20 poin. Sementara MU, terkunci di posisi delapan dengan 14 poin.

Secara matematis, peluang masih terbuka. Tapi jika tidak segera dilakukan pembenanahan, alih-alih menyalip tiga tim teratas yang ada malah makin merosot keluar 10 besar.

Dalam pertandingn ini. The Red Devils tertinggal lebih dulu oleh The Blues melalui gol Anthonio Rudiger pada menit ke-21. Di babak kedua, anak-anak Setan Merah membalikan keadaan menjadi 2-1 melalui dua gol Anthony Martial (55 dan 73). Tapi, Ross Barkley memupus harapan Mou dengan golnya di masa injury time.

Baca Juga :  Usain Bolt Tak Berminat Main di Malta

 

Tag: suporter sepak bola