Masa Ada Azab Bagi Penghina Cebong dan Kampret?

Jakarta, era.id - Judul di atas hanyalah rekayasa dan kreativitas ilustrator kami saja, karena sejatinya tim era.id masih membahas mengenai film FTV religi 'Azab-azaban'. Bagi kami premis sebuah film berawal dari judul yang ditampilkan dan menarik pemirsa untuk membacanya.

Ya bisa diakui, maraknya FTV bertema religi, akhir-akhir ini tengah kembali booming di layar kaca, sebut saja MNCTV, atau Indosiar yang kembali menampilkan judul-judul film bertema azab yang mampu merajai tangga rating.

Tayangan yang disajikan pun sejatinya, sama baik itu FTV religi berjudul 'Dzolim' maupun 'Azab' yakni menampilkan kemalangan sang antagonis dari menjelang ajal hingga dikebumikan. Semuanya ditampilkan sebagaimana pesan agar pemirsa yang menonton serial religi, tidak berbuat semacam yang dilakukan oleh sang antagonis. 

Entah bagaimana cara tim naskah produksi bisa mengeluarkan judul film FTV religi yang sebegitu liarnya dan di luar nalar. Bukannya menyadarkan pemirsa dari hal-hal yang bisa jadi sumber dosa, justru sebaliknya imajinatif tim kreatif dalam membuat judul yang terkesan aneh dan mengada-ada.

Biasanya yang antagonis itu bos atau juragan, tapi kali ini sopir taksi online yang dzolim jadi kena azab

Kalau yang ini enggak mungkin jenazahnya dijual lima ratusan, meski masih anget

Hal ini lah yang membuat judul FTV 'azab-azaban' jadi point kritis dari warganet sebagai penontonnya untuk menelaah setiap adegan demi adegan dalam film tersebut. Setidaknya penonton sudah bisa mengidentifikasi apa yang akan terjadi dari judul FTV religi itu. 

 

Mulai dari pedagang tahu bulat yang diazab dadakan karena menjual tahu bulat berformalin, jenazah orang sok dermawan tapi pelit yang terbang dan enggak bisa dikubur, atau azab penjual kerupuk kulit yang tersedot lumpur hitam karena menjual kerupuk kulit dari limbah pabrik sepatu, dan masih banyak lagi lainnya.

 

Sebenarnya kami yakin tim produksi baik itu para kru dan pemainnya berkeyakinan kalau film religi yang dihasilkan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan azab dari Tuhan YME. Ada baiknya bila judul FTV 'Azab-azaban' bisa dibuat lebih waras sedikit dan bisa mengedukasi penontonnya, bisa jadi film tersebut bisa dinikmati selayaknya film religi dan bukan malah menganggap Tuhan 'maha bercanda'.

 

Tag: azab-azaban