Belum Seminggu Jadi KSAD, Jokowi Disebut Usulkan Agus Subiyanto Jabat Panglima TNI
ERA.id - Kementerian Sekretariat Negara menyampaikan surat presiden tentang usulan calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono kepada DPR RI di Jakarta, Senin.
"Tadi siang sekitar jam 11.30 WIB, Pak Mensesneg telah menyampaikan secara langsung surpres (surat presiden) terkait nama Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono ke Ibu Ketua DPR," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta dikutip dari Antara.
Disinggung nama calon Panglima TNI yang dimaksud, Ari mengatakan hal itu akan disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Nanti Bu Ketua DPR akan menyampaikan keterangan kepada media," ujarnya.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membenarkan bahwa supres tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono telah diterima Komisi I pada hari ini.
“Ya, sudah diterima,” katanya kepada wartawan.
Meski enggan menyebut nama calon pengganti Yudo Margono itu, Meutya memastikan surpres tersebut berisi nama tunggal.
"Nama nanti yang sampaikan Ibu Ketua DPR, tetapi yang pasti calon tunggal karena sesuai undang-undang memang presiden mengirim (usulan) calon tunggal," katanya.
Dia mengatakan Komisi I DPR RI telah mengagendakan rapat internal untuk membahas jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon tunggal Panglima TNI itu pada Selasa (31/10).
Meskipun nama calon itu belum diumumkan secara resmi, informasi yang beredar menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto diduga kuat menjadi nama yang diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima pada Desember 2022, bakal pensiun pada 26 November 2023 atau saat dia tepat berusia 58 tahun.
Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sementara bintara dan tamtama 53 tahun.
Agus Subiyanto, yang baru saja resmi menjabat minggu lalu (27/10), dilantik sebagai Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Rabu (25/10).