Raline Shah Dikritik Soal Palestina dan Israel, Museum Hewan Sang Ayah Ikut Tuai Sorotan
ERA.id - Raline Shah belum lama ini menuai kritikan pedas usai buka suara terkait pecahnya konflik antara Palestina dan Israel. Ia diminta tegas untuk menyatakan dukungannya terhadap salah satu negara, dan berhenti bersikap netral.
Di tengah kritikan tersebut, latar belakang Raline Shah pun ikut disorot oleh netizen. Salah satunya adalah museum milik sang ayah, Rahmat Shah, yang bernama Rahmat International Wildlife Museum & Gallery.
Pengguna Twitter atau X @sintasnap mengatakan bahwa museum ayah Raline Shah itu bukan kebun binatang. Museum itu berisikan hewan yang sudah diawetkan untuk dipamerkan ke pengunjung yang datang.
Hal ini sontak turut disorot netizen lainnya dan memberikan kritikan. Mereka mengatakan bahwa perlu adanya penjelasan mengenai izin dari museum tersebut untuk mengawetkan hewan.
"Dulu pernah ngomong gini di hitam putih. Dibilangnya kebun binatang, tapi ternyata museum hewan alias hewannya diawetkan. Terus ternyata dia juga mendomestikan anak harimau sampe diajak makan KFC," tulis akun tersebut dengan menggunggah video Raline Shah di program Hitam Putih beberapa tahun lalu.
"Itu bikin heran, kok bisa sih nyimpen ini, dan masih banyak lagi," ucap akun lainnya.
Sementara itu, museum milik ayah Raline Shah, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery terletak di Jalan S Parman, Medan, Sumatera Utara. Museum ini memang terbuka untuk umum sejak beberapa tahun lalu.
Dilansir dari situs resminya, museum ini menyimpan banyak koleksi dari alam liar, salah satunya hewan. Hewan yang diawetkan di museum ini berasal dari perburuan di berbagai tempat di seluruh dunia.
"Museum dan galeri ini menyimpan berbagai koleksi luar biasa yang terdiri dari berbagai binatang liar yang diawetkan yang berasal dari perburuan di berbagai tempat di seluruh dunia," keterangan di situs resmi.