Kapan Boleh Minum Ibuprofen? Simak Ulasannya di Sini
ERA.id - Apakah Anda pernah minum ibuprofen sebelumnya? Obat ini kerap kali dipercaya sebagai obat anti radang dan mengurangi rasa sakit di tubuh. Namun, tentunya ada aturan minum ibuprofen yang harus diterapkan, sebab dalam setiap penggunaannya obat ini memiliki dosis maksimal. Lantas kapan boleh minum ibuprofen bagi seseorang yang membutuhkan?
Dalam beberapa kasus, konsumsi ibuprofen ternyata cukup berisiko sebab dapat mengakibatkan menstruasi telat datang. Lalu saja yang menjadi penyebabnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Apakah minum ibuprofen dosis tinggi berbahaya?
Ibuprofen merupakan obat yang berfungsi untuk mengurangi demam, mengobati rasa sakit dan radang karena berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit punggung, sakit gigi, cedera ringan, radang sendi, kram menstruasi dan bermacam-macam keluhan lainnya. Ibuprofen dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari 6 bulan.
Tentunya terdapat peringatan khusus sebelum Anda mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan beberapa hal berikut:
- Ibuprofen tidak boleh digunakan setelah dilakukan operasi bypass jantung atau cangkok bypass.
- Perdarahan lambung atau usus yang dapat berakibat fatal
- Risiko stroke fatal atau serangan jantung
Mengonsumsi ibuprofen tanpa dosis yang direkomendasikan dapat memicu risiko seperti di atas, terutama pada orang dewasa yang sudah berusia tua. Dosis yang berlebihan pada ibuprofen berisiko merusak usus dan perut, sehingga dosis serta penggunakan ibuprofen harus diwaspadai dan dikonsumsi hanya untuk meringankan rasa sakit seperti bengkak dan demam.
Ibuprofen dapat sebabkan telat menstruasi?
Apakah benar jika ibuprofen dapat mengakibatkan menstruasi datang terlambat?
Ibuprofen merupakan Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID) atau obat anti inflamasi non steroid yang kegunaannya adalah meredakan dan mengurangi rasa sakit. Menurut Cleveland Clinic, dosis tinggi yang terkandung dalam obat anti nyeri dapat mengganggu siklus haid sehingga haid dapat datang terlambat atau bahkan tidak datang sama sekali.
Aturan minum ibuprofen saat digunakan untuk meredakan nyeri umumnya sekitar 800 mg yang diminum setiap 6 jam sekali. Terkadang ada beberapa orang yang ingin segera sembuh sehingga minum ibuprofen dengan melebihi dosis, padahal hal tersebut malah tidak efektif untuk kesembuhan dan berisiko.
Dosis yang berlebihan dalam ibuprofen dapat mengurangi produksi zat kimia yang disebut prostaglandin. Zat kimia ini berfungsi untuk merangsang rahim sehingga berkontraksi dan meluruhkan sel telur yang menempel (menstruasi).
Ketika zat kimia ini produksinya berkurang, maka proses peluruhan sel telur menjadi tertunda sebab menunggu efek obat menghilang dan menimbulkan menstruasi telat datang.
Pengaruh ibuprofen dalam siklus menstruasi
Sebagai salah satu obat nyeri NSAID, Ibuprofen harus dikonsumsi sesuai dengan dosis dan petunjuk dari dokter. Anda dapat berkonsultasi dulu dengan dokter terkait aturan minum ibuprofen yang benar sehingga tidak mengganggu hormon yang menjadikan proses menstruasi terhambat.
Risiko dari dosis ibuprofen yang berlebihan juga bisa mengakibatkan beberapa penyakit seperti di bawah ini:
- Pendarahan hebat ketika ibuprofen dikonsumsi bersama dengan obat untuk pengencer darah
- Pendarahan lambung atau maag
- Edema atau pembengkakan pada tubuh tertentu
- Iritasi lambung
Selain itu, terdapat beberapa jenis obat anti nyeri lain yang dapat mengganggu siklus menstruasi seperti antidepresan, warfarin atau obat pengencer darah dan levothyroxine atau obat untuk gangguan tiroid.
Aturan minum ibuprofen yang benar
Aturan minum ibuprofen yang benar tentunya harus mengikuti ketentuan atau arahan pada labelnya. Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter terkait dosis yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan atau keluhan.
Di bawah ini adalah aturan minum ibuprofen yang aman dan direkomendasikan:
- Ibuprofen dapat diminum dengan susu atau makanan lain agar dapat mengurangi sakit pada perut.
- Jika ingin mengonsumsi ibuprofen cair, maka kocok terlebih dahulu sebelum mengukur dosis yang dianjurkan.
- Jumlah maksimal ibuprofen untuk orang dewasa sebanyak 800 mg per dosis atau sekitar 3200 mg per hari.
- Maksimal konsumsi ibuprofen dalam sehari adalah 4 kali.
- Dosis ibuprofen untuk anak disesuaikan dengan berat badan dan usia anak. Ikuti petunjuk dokter dan tanyakan berapa dosis yang sesuai untuk keluhan sakit pada anak-anak.
- Gunakan alat suntik dosis yang disediakan dan bukan memakai sendok dapur.
- Kunyah tablet ibuprofen khusus kunyah sebelum ditelan.
- Simpan ibuprofen dalam susu kamar yang jauh dari lembab dan panas
- Hindari minum obat ibuprofen cair yang sudah membeku.
Demikianlah ulasan tentang kapan boleh minum ibuprofen secara tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…