Sering Bawakan Lagu Rap Berbahasa Daerah, Basboi Ngaku Lagu Ciptaannya Terinspirasi dari Kekayaan Indonesia

ERA.id - Rapper Basboi kerap membawakan lagu rap perpaduan bahasa Indonesia, daerah, dan asing. Ketiga bahasa ini kerap ditampilkan dalam lirik lagu rap. Musisi asal Medan ini mengaku mendapatkan inspirasi lewat kekayaan Indonesia.

Pria berusia 26 tahun ini mengatakan dirinya sengaja membuat lirik lagu dari kehidupan sehari-hari. Basboi melihat fenomena lagu daerah yang kini digemari dan dinikmati oleh kalangan anak muda.

"Aku campur-campur banget lirik lagunya, karena sehari-hari apalagi ini generasi yang cocok buat anak tahun 2000-an, bahasa sudah menjadi keseharian," ujar Basboi, saat ditemui di Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/11/2023).

"Aku nyaman dengan sehari-hari lagu dengan bahasa daerah, Inggris. Kita menuliskan lagu tentang keresahan, kesedihan, emosional, ekspresi segala macam. Jadi, musik nggak Jakarta Selatan doang," lanjutnya.

Basboi (Foto: Era.id/Adelia)

Rapper bernama asli Baskara Rizqullah menceritakan keberangkatan perjalanan hidup yang dihiasi oleh keragaman budaya. Ia sangat terinspirasi oleh kekayaan Indonesia setiap menciptakan karya nya. 

Menggeluti karir sebagai rapper yang identik dengan lagu-lagu berlirik bahasa asing, tidak menutup tekad Basboi untuk memperkenalkan keunikan budaya dan tradisi lokal melalui lagu-lagu ciptaannya yang menjadi ciri khas dirinya untuk tampil berbeda di industri musik Rap dan Hip-hop Indonesia.  

"Tumbuh kembang di berbagai kota yang kayak inspirasi budaya, mulai dari Medan, Bandung hingga Jakarta, membuatku nyaman menulis lirik lagu dalam bahasa Indonesia," paparnya.

"Terlepas dari kesan bahwa musik Rap yang sering dikaitkan dengan bahasa asing, aku percaya menggunakan bahasa Indonesia membawa kekayaan budaya kita ke panggung dunia dengan otentik," lanjutnya.

Basboi mengatakan berbagai lagu-lagunya mencoba menceritakan pengalaman hidup dengan mengkombinasikan nuansa budaya lokal dalam sebuah lagu Rap dan Hip-hop.

"Lewat karya-karya ini, aku ingin merefleksikan jati diri yang sebenarnya, walau dikelilingi oleh referensi dan pengaruh dari luar. Tetapi, tetap bangga menunjukkan identtitas budayaku sebagai orang Indonesia." lanjutnya.