Ziarah ke Makam Bung Karno Bareng Mahfud dan Megawati, Ganjar: Sudah Lama Diajak
ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku sudah lama diajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
Hal ini disampaikan di sela-sela berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (3/11). Selain mengajak keluarga, bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD juga ikut berziarah.
"Oh sudah lama Ibu Megawati waktu itu mau mengajak ziarah bersama keluarga saya, keluarga Pak Mahfud," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).
Namu, kata Ganjar, kesempatan berziarah ke makam Bung Karno bersama-sama dengan Megawati dan Mahfud baru bisa terlaksana hari ini.
"Tapi waktunya dicari-cari kok yang pas hari ini," katanya.
Tujuan ziarah ke makam Soekarano tersebut tak lain untuk mendoakan proklamator kemerdekaan Indonesia. Selain itu, untuk menjaga sejarah dan melestarikan nilai dari perjuangan pendirian bangsa.
"Kita berangkat bersama untuk mendoakan proklamator kita," kata Ganjar.
Adapun Ganjar-Mahfud hadir di makam Bung Karno sekitar pukul 14.50 WIB. Hadir juga dalam kegiatan itu Ketua Umum DPP PDIP yang juga anak Megawati, Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Kemudian hadir juga sejumlah elite PDIP di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Yasona H. Laoly.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal berziarah Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, besok, Jumat, 3 November. Rencananya, capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal hadir.
“Besok Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga dan juga Pak Ganjar, Prof Mahfud MD akan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar,” kata Hasto kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (2/11).
Hasto bilang ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus menyontoh Bung Karno yang sepanjang hidupnya untuk negara. Sebab, Megawati sejak awal menyebut Indonesia butuh pemimpin yang berpengalaman, bersih, dan yang mampu menegakkan keadilan
“Ini sebagai suatu tidak hanya penghormatan terhadap bapak proklamator bapak bangsa Indonesia tapi juga untuk memulai segala sesuatunya seperti Bung Karno yang sepanjang hidupnya bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
“Sepanjang hidupnya untuk persatuan bangsa, sepanjang hidupnya untuk dedication of life yang digerakkan oleh ide cita-cita, gagasan, pemikiran dari rakyat sehingga tradisi mengungkapkan seluruh aspek spiritualisme inilah yang besok akan dilakukan,” sambungnya.