Barang yang Tak Boleh Dibawa saat Nonton Piala Dunia U-17, Wajib Simak!

ERA.id - Stadion kebanggaan Kabupaten Bandung, atau Stadion Si Jalak Harupat, dalam hitungan hari akan digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-17. Piala Dunia U-17 2023 ini akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Harga tiket event bergengsi FIFA ini pun dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, ada hal yang harus diperhatikan bagi Anda yang hendak menonton pertandingan ini. Salah satunya adalah aturan terkait barang yang tak boleh dibawa saat nonton Piala Dunia u-17. Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Harga Tiket Pertandingan

Harga tiket untuk menyaksikan pertandingan ini pun bervariasi, mulai Rp75 ribu hingga Rp250 ribu. FIFA juga mempersiapkan paket khusus untuk menyaksikan penyisihan mulai dari Rp160 ribu, Rp180 ribu, hingga yang termahal Rp360 ribu.

Untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan berlangsungnya Piala Dunia U-17, akan diterjunkan sejumlah 2.855 personel gabungan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, area Stadion Si Jalak Harupat steril dari parkir kendaraan para pengunjung maupun penonton.

"Kami sudah diskusikan mengenai rute kedatangan dan kepulangan (penonton), bagaimana mengantisipasinya karena memang SOR Si Jalak Harupat, itu nantinya steril sehingga kendaraan akan parkir di GBS dan Dome Balerame Soreang," jelas Kapolresta di Mapolresta Bandung, Selasa (31/10/2023).

Timnas U-17. (Foto: Dok. PSSI)

Kusworo Wibowo menyebutkan, nanti akan tersedia kendaraan shuttle bus, untuk mengantar drop off penonton ke Stadion SJH, demikian juga dengan kepulangannya.

"Kepulangannya mohon nanti para penonton akan bersabar, karena dari awal kami informasikan bahwa setelah bubaran nanti dari Stadion SJH, itu akan dijemput menggunakan shuttle bus yang kami siapkan," kata Kusworo.

Kusworo menjelaskan, bus yang disediakan ada sebanyak 20 bus yang akan bergiliran melakukan antar jemput ke lokasi parkiran kembali di GBS dan Dome Balerame.

"Tentunya nanti akan ada penumpukan pada saat masyarakat atau penonton, masuk ke dalam bus yang akan digunakan untuk antar jemput itu sendiri. Mohon kesabarannya karena dari awal kami sudah sampaikan mekanismenya akan demikian," kata Kusworo.

Adapun untuk mengantisipasi kantong parkir liar, jelas Kusworo, pihaknya sudah mengomunikasikan hal tersebut sejak awal, dan akan menempatkan personel pengamanan agar tidak terjadi parkir-parkir liar, khususnya di ruas menuju ke arah pintu tol.

"Itu akan menyulitkan masyarakat lainnya, sehingga sedari awal sudah kami sampaikan agar menyiapkan kesabaran pada saat kepulangan tadi, keluar bersamaan tentunya, akan antre atau bergiliran memasuki kendaraan shuttle bus yang akan antar jemput," katanya.

Barang yang tak boleh dibawa saat nonton Piala Dunia U-17

Kusworo juga mengungkapkan, saat penonton keluar masuk stadion, mulai dari body cheking dilakukan oleh steward.

"Seandainya butuh bantuan polisi, maka steward akan berkomunikasi dengan Polisi," katanya.

Kusworo mengatakan, saat akan menyaksikan pertandingan, pihaknya melarang tegas kepada penonton untuk tidak membawa barang terlarang, seperti minuman keras, narkoba, dan juga senjata tajam.

"Selain itu, flare, laser pointer, itu juga adalah barang- barang terlarang yang tidak boleh dibawa (saat menonton pertandingan)," ucapnya.

Adapun personel pengamanan gabungan yang disiapkan, kata Kusworo, ada sebanyak 2.855 personel, dan untuk personel Polresta Bandung, ada sejumlah 710 personel.

Demikianlah penjelasan terkait Piala Dunia U-17 dan barang yang tak boleh dibawa saat nonton Piala Dunia U-17.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…