Bang Si Hyuk Ingin Hilangkan 'Korea' dari K-Pop, Sebut Jadi Penghambat Kesuksesan hingga Tuai Kritik Pedas
ERA.id - Pendiri HYBE Label, Bang Si Hyuk menuai kritikan pedas usai mengutarakan pendapatnya terkait industri K-Pop. Hal tersebut diungkap Bang Si Hyuk dalam wawancaranya bersama Maeil Kyungjae.
Bang Si Hyuk ditanyai soal pendapatnya mengenai musik K-Pop yang saat ini sudah dikenal luas dunia, tetapi mengalami krisis. Menurutnya untuk berkembang pesat di pasar global, harus diadakan perubahan termasuk penyebutan K-Pop sendiri.
“Sebenarnya aku sudah sering mengatakan bahwa kita harus melepaskan ‘K’ dari K-Pop akhir-akhir ini. Mengenai apakah akan melanjutkan hal seperti ini akan membantu pertumbuhan industri K-Pop, menurutku jawabannya tidak,” kata Bang Si Hyuk, dilansir dari Koreaboo.
Founder boy group BTS itu menyampaikan perubahan tersebut dapat dilakukan untuk menjangkau pendengar lebih universal. Jika tidak melakukan perubahan, menurutnya perkembangan industri musik pop Korea akan terbatas.
“Aku pikir kita perlu menciptakan banyak pintu masuk dan keluar untuk mengakses nilai universal secara global. Jika K-Pop melanjutkan strukturnya seperti saat ini, aku pikir pasti perkembangannya akan terbatas,” tuturnya.
Pernyataan Bang Si Hyuk tersebut sontak menuai kritik pedas dari masyarakat Korea Selatan. Ini lantaran Bang Si Hyuk dinilai mencoba menghilangkan unsur budaya dan identitas dari musik pop Korea yang sudah menjadi ciri khas.
“Kamu menghasilkan uang sebanyak itu karena BTS, dan sekarang kamu ingin menghapus ‘K’ dari K-Pop?” ucap salah satu netizen.
“Kalau ‘K’ dihilangkan dari K-Pop, lalu apa ciri khas yang akan tersisa,” kata yang lain.
“Menghilangkan huruf ‘K’ dari situ tidak akan menyelesaikan apa pun,” tambah yang lainnya.