Berpartisipasi dalam Road To Festival Sinema Prancis 2023, Asmara Abigail: Penting Banget Hubungan Culture

ERA.id - Penyelenggaraan Festival Sinema Prancis (FSP) 2023 disambut baik oleh sineas perfilman Indonesia. Road To Festival Film Prancis 2023 dibuka oleh Asmara Abigail dengan pemutaran film Annette karya sutradara Leos Karax.

Bintang film Pengabdi Setan ini merasa bangga, karena bisa ikut serta dalam acara ini. Menurutnya, pemahaman lintas budaya dalam film memainkan peran penting sebagai alat komunikasi dengan berbagai negara. 

"Saya senang banget karena sudah berpartisipasi dalam sesi road to dalam Festival Sinema Prancis dengan film Annette. Menurut saya penting banget hubungan culture, budaya, apalagi film," ujar Asmara Abigail, saat ditemui di Jl M.H Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (9/11/2023).

Konferensi pers Festival Sinema Prancis (Foto: Era.id/Adelia)

Asmara Abigail merasa senang karena bisa menyaksikan berbagai film Internasional di Festival Sinema Prancis 2023. Ia juga kagum karena di Indonesia kini melahirkan berbagai festival untuk menunjukkan film terbaik.

"Karena kita bisa mengenal budaya seseorang dengan mudah melalui film. Saya sebagai pencinta dan pembuat film, senang sekali mendapatkan kesempatan menonton film yang susah ditonton," paparnya.

"Dari kecil saya suka nonton film festival dari rental, sekarang ada kemudahan dengan festival film. Apalagi festival film sekarang sudah banyak," tambahnya.

Perempuan berusia 31 tahun ini juga senang karena bisa menonton film-film Prancis zaman dulu. Film-film seperti Leon Morin, pretre (1961), Army of Shadows (1969), dan The Red Circle (1970). Ketiga film ini diputar untuk memahami karya-karyanya dan periode Gerakan Nouvelle Vague. 

"Daya tarik sendiri Festival Sinema Prancis 2023. Film maker di Paris mendobrak gaya-gaya baru, itu bukan diset tapi jalan-jalan Prancis," bebernya.

Konferensi pers Festival Sinema Prancis (Foto: Era.id/Adelia)

Festival Sinema Prancis 2023 menjadi wadah untuk merayakan keberagaman di dunia perfilman. Selain itu, festival ini menunjukkan film Indonesia sebagai karya orisinal dan berkualitas.

"Mereka menemukan cara membuat film baru dengan low budget. Di era itu Prancis, ada bagaimana mereka melakukan dan menyuarakan pendapat sebagai seniman, sebagai orang mengeluarkan pendapat sebagai seniman dan orang mengungkap pendapat dari karya," jelasnya.

"Bukan spesifik Indonesia, menurut saya Festival Sinema Prancis ini terbuka untuk talent-talent internasional. Banyak sekali aktor yang kita kira orang Prancis, tapi bukan Prancis beneran. tapi dia bisa Rusia, Inggris." lanjutnya.

KlikFilm dan Institut Francais Indonesia (IFI) berkolaborasi, menghadirkan Festival Sinema Prancis (FSP) 2023. Festival ini akan berlangsung secara hybrid, yaitu secara luring di 14 kota di Indonesia dan daring di KlikFilm, mulai tanggal 17 hingga 26 November 2023.

Festival Sinema Prancis 2023 mengusung tema Palme d'Or, yaitu penghargaan tertinggi di Festival Film Cannes. Tema ini dipilih untuk merayakan keragaman dan kreativitas sinema Prancis yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional.

Selama acara, Festival Sinema Prancis 2023 akan menayangkan lebih dari 20 film Prancis dari berbagai genre, yang diputar di 14 kota secara diseluruh Indonesia, serta 10 film yang diakses secara daring melalui platform KlikFilm.